ERA.id - Ibunda Aldilla Jelita, Marjam tak terima putrinya kembali rujuk dengan Indra Bekti. Bahkan, ia menyebut menantunya itu sebagai penjahat kelamin dan sudah diazab oleh Allah.
Pernyataan Ini disampaikan oleh Marjam setelah Dila dan Bekti resmi rujuk. Ia mengungkapkan kekecewaanya atas keputusan anaknya dan mengaku syok hingga gemetaran usai mengetahui kabar ibu anak dua ini memutuskan rujuk dengan Indra Bekti.
"Happy? no, i'm not happy, saya syok. Saya gemetaran sampai minum paramex tiga ya kan. Untuk kontrol everything, saya umur 65 nggak bisa dengar berita, tapi even this story," ujar Marjam, dikutip dari akun Instagram @lambe__danu.
Satu bulan setelah bercerai dengan sang presenter, Marjam mengatakan perempuan yang kerap disapa Dila ini mengaku ingin rujuk. Usai mendengar hal itu, sang ibunda langsung marah.
"Dila sudah sampaikan, waktu habis sebulan dia bercerai, terus mami 'i'm want a back', saya bilang 'what?' I'm angry dong," paparnya.
Marjam sangat kecewa karena bintang film Cinta 24 Karat ini telah melakukan kesalahan fatal. Ia juga menyinggung Indra Bekti yang pernah melakukan kesalahan pada 2016 silam dan kini terulang kembali.
"Ini kesalahan yang baik udah fatal, udah nggak bisa diperbaiki. Ya sudah tidak. Udah pernah terjadi 2016 dan sekarang terulang lagi," imbuhnya.
Marjam mengungkapkan pria berusia 45 tahun ini sudah mendapatkan azab dari Allah saat Desember 2022. Sebelumnya Indra Bekti memang sempat sakit parah karena mengalami pendarahan otak dan harus menjalani operasi.
"Dan sudah diazab sama Allah tahun 2022 kemarin itu. Waktu Desember, waktu dia ulang tahun," tuturnya.
Marjam menyadari dirinya akan mendapatkan cacian usai tak setuju putrinya rujuk dengan Indra Bekti. Ia mempertanyakan bagaimana perasaan seseorang jika anaknya bisa diambil oleh penjahat kelamin.
"Sekarang ini orang mau mencaci saya ya kan. Bahwa seorang ibu jahat, mau melepaskan darah dagingnya. Tapi lihat dulu dong, kalian kalau ibu-ibu seluruh dunia. It's been Indonesia," ucapnya.
"Kalau punya anak diambil dengan penjahat kelamin, terus mau menyerahkan lagi? It's me juga sudah ada bukti gitu loh," tambahnya.
Maka dari itu, Marjam meminta agar Aldila dan Indra Bekti intropeksi diri supaya menjadi lebih baik kedepannya.
"Jadi Bekti tolong intropeksi, Dilla intropeksi. It's me, i'm not wrong. Saya sampai mati akan mempertahankan hak saya," lanjutnya.
Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Sebagian netizen mewajarkan ibunda Aldilla tak setuju putrinya rujuk.
"Iyalah, Orang Tua mana yg bisa tenang memberikan anaknya Ke seseorang yg ada 'kelainan'. Apalagi untuk seumur hidup! Jd waktu sebelum nikah apa ga tau ya, atau udh nikah baru ketahuan?! Yaampun serem bgt Zaman sekarang ada yg berkamuflase mendapat status 'normal' hanya utk menutupi 'kelainan/penyimpangan'," tulis akun @nana_fun*****.
"Berarti beneran HM si bekti? Bukan sekedar gosip? Ya Allah. Astagfirullah naudzubillah mindalik," komentar akun @sania****.
"Gw setuju ama emaknya, makanya pas Dila minta cere trs dihujat gw nggak ikut-ikutan karena tau emang pasti alasannya karna si B ketawan msh kaya dulu, bukan gara-gara sakit. Emang juga nggak takut si Dila kena penyakit yak," kata akun @wuki****.
"Duluuu beritanya sempet rame tapi dibantah sama istrinya. Gw kira abis itu dah berubah," ungkap akun @bae*****_.
Indra Bekti dan Aldilla Jelita memutuskan untuk menikah lagi alias rujuk. Bahkan, pasangan ini menggelar syukuran remarry atau rujuk mereka di Pave Bistro, Kebayoran Baru, aJakarta Selatan pada Jumat (25/8/2023). Acara syukuran rujuk ini digelar secara tertutup.
Sebelumnya, Indra Bekti dan Aldila Jelita resmi bercerai pada Senin (17/3/2023). Perceraian keduanya sudah dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Dalam perceraian Indra Bekti dan Aldila ini tidak ada perebutan harta gono-gini. Namun, hak asuh anak mereka jatuh ke tangan Aldila Jelita sebagai seorang ibu.
Sementara itu, Aldila Jelita menggugat cerai Indra Bekti pada Februari 2023 lalu, tak lama setelah Indra pulih dari pendarahan otak. Faktor masalah yang kerap berulang karena perbedaan prinsip menjadi pemicu perceraian mereka.