ERA.id - Arawinda Kirana kembali buka suara terkait tuduhan dirinya adalah perebut laki orang alias pelakor sejak tahun lalu. Arawinda merasa dirinya juga korban atas kasus ini.
Bintang film Yuni itu menegaskan bahwa posisinya korban dari mantan suami Amanda Zahra, Guiddo Ilyasa. Merasa korban seperti Amanda Zahra, Arawinda pun menyayangkan opini publik yang kerap menyudutkannya.
"Momentum yang saya harapkan akan menjadi langkah pertama dalam perjalanan menyintas dari kekerasan seksual yang terjadi kepada saya, ternyata kembali dianggap sebagai percikan api yang memantik opini publik," kata Arawinda Kirana di Instagram Storiesnya, Senin (11/9/2023).
Arawinda menilai pilihannya untuk buka suara terkait kasus ini malah dijadikan bahan adu domba dengan pihak Amanda Zahra. Ini membuat mereka yang sesama perempuan jadi bertengkar padahal posisinya korban dan melupakan pelaku sebenarnya.
"Yang dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk menyulut isu perempuan vs perempuan," tambahnya.
"Dan melupakan bahwa satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas ini semua adalah pelaku lelaki yang telah melakukan kekerasan pada dua perempuan," katanya.
Lebih lanjut, Arawinda Kirana mengaku belum menemukan waktu yang tepat untuk berbicara langsung dengan Amanda Zahra. Arawinda berharap Amanda tahu bahwa dirinya turut sedih akan nasibnya, karena mereka sesama korban.
"Saya belum ada kesempatan berkomunikasi dengannya, namun saya harap dia tahu bahwa saya berempati dengan apa yang dia alami dan berbagai tantangan yang harus dilewati. Saya berharap dia terus dimampukan untuk maju dan berjuang bagi hidupnya, demikian juga dengan saya," pungkas Arawinda Kirana.
Seperti diketahui, belum lama ini Arawinda Kirana klarifikasi tuduhan pelakor terhadapnya lewat film bertajuk Diam. Ia mengaku sebagai korban pelecehan seksual oleh Guiddo Ilyasa, bukan pelakor dalam rumah tangga Guiddo dan Amanda Zahra seperti yang selama ini dituduhkan.
Namun, klarifikasi Arawinda Kirana ini tidak dipercayai dan membuatkan makin dikecam oleh publik. Terlebih ibunda Amanda Zahra juga turut buka suara dan meminta Arawinda untuk lapor ke polisi jika merasa dirinya juga korban.