Yoo Ah In Dilempar Uang Usai Jalani Persidangan Kasus Narkoba

| 22 Sep 2023 13:57
Yoo Ah In Dilempar Uang Usai Jalani Persidangan Kasus Narkoba
Yoo Ah In dilempar uang (Instagram)

ERA.id - Yoo Ah In kembali mendapat perlakuan tak wajar dari warga sipil usai terlibat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Ia dilempat sejumlah uang setelah menghadiri sidang penahanan sementara atas kasus tersebut di Pengadilan Distrik Pusat Seoul.

Kejadian tersebut bermula ketika Yoo Ah In tiba di pengadilan bersama rekannya berinisial A, pada Kamis pagi (21/9/2023). Mereka menghadiri sidang lanjutan terkait tuduhan pelanggaran UU Pengendalian Narkotika, atas kepemilikan berbagai jenis obat terlarang, penghancuran barang bukti, dan melarikan diri.

Sebelum masuk ke ruang sidang, Yoo Ah In sempat memberikan pernyataan kepada media setempat. Ia meminta maaf telah menimbulkan keresahan dan berjanji akan memberikan kesaksian sejujurnya.

"Saya minta maaf sekali lagi karena terus menimbulkan keresahan. Saya akan menjawab dengan setulusnya di pengadilan dan bersaksi dengan jujur," kata Yoo Ah In dimuat MK Sports via Naver.

Insiden pun terjadi setelah persidangan berakhir. Yoo Ah In berjalan ke mobil polisi dan menjawab singkat pertanyaan wartawan, hingga warga sipil muncul tiba-tiba memicu keributan. Warga itu kemudian melemparkan sesuatu yang ternyata sejumlah uang ke arah kepada Yoo Ah In.

"Pakai uang ini di penjara," ujar warga tersebut.

Mendapat perlakuan demikian, Yoo Ah In tampak tak memberikan respons apa pun. Ia hanya segera memasuki kendaraan dengan wajah yang datar dan tangan yang terikat.

Diketahui, insiden tersebut bukan yang pertama kalinya dialami Yoo Ah In selama mengikuti persidangan kasus narkoba. Ia sebelumnya pernah ditimpuk botol kopi oleh warga sipil juga pada Mei 2023 lalu usai keluar dari sel tahanan.

Sementara itu, Yoo Ah In sendiri kini menghadapi kasus hukum penyalahgunaan narkotika dengan tuduhan pemakaian 7 jenis. Ia disebut menggunakan midazolam, alprazolam, metamfetamin, ganja, kokain, ketamin, dan zolpidem.

Rekomendasi