ERA.id - Hwasa MAMAMOO dinyatakan bebas dari tuduhan tampil vulgar di depan publik. Ia dinyatakan bebas setelah menjalani penyelidikan oleh polisi.
Menurut laporan Sport Chosun, pada tanggal 4 Oktober, Kantor Polisi Seongdong di Seoul mengumumkan bahwa Hwasa MAMAMOO dinyatakan bebas dari segala tuduhan. Pembebasan ini terjadi pada akhir September lalu.
“Pada akhir September, kami membuat keputusan untuk tidak memindahkan Hwasa MAMAMOO, yang dituduh oleh Koalisi Perlindungan Hak Asasi Manusia Siswa dan Orang Tua (KPA) atas tuduhan pencabulan di depan umum, sehingga mengakibatkan tanpa biaya,” kata pernyataan polisi.
Lalu, pihak kepolisian juga mengatakan sudah memanggil Hwasa untuk menjalani pemeriksaan atas laporan tersebut. Polisi yang melakukan pemeriksaan secara komperhensig menyatakan mereka kesulitan untuk mengakui tuntutan pidana terhadap Hwasa.
“Setelah memanggil Hwasa sebagai terdakwa, menyelidiki konten dan proses pengembangan pertunjukan (hari itu), dan meninjau secara komprehensif pernyataan mereka yang terlibat, (kami merasa) sulit untuk mengakui tuntutan pidana,” jelasnya.
Menanggapi kabar pembebasan Hwasa, agensinya, P Nation buka suara. Pihaknya mengaku sudah menerima informasi itu dan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami menerima informasi yang relevan dan saat ini sedang memeriksanya,” kata agensi.
Sebelumnya pada 12 Mei, Hwasa tampil di Festival Universitas Sungkyunkwan saat syuting “Dancing Queens on the Road” di tvN. Pada saat itu, Hwasa menyanyikan lagu solonya “Don’t”, di mana ia memberikan isyarat sugestif.
Aksi itu pun menimbulkan berbagai kecaman dari orang tua siswa. Bahkan Solidaritas Orang Tua Siswa dan Perlindungan Hak Asasi Manusia mengajukan pengaduan atas penampilan vulgar Hwasa MAMAMOO.