Potret Syifa Hadju Ikut Turun ke Jalan Bela Palestina, Bentangkan Bendera hingga Disebut Gigi Hadid Indonesia

| 22 Oct 2023 14:05
Potret Syifa Hadju Ikut Turun ke Jalan Bela Palestina, Bentangkan Bendera hingga Disebut Gigi Hadid Indonesia
Syifa Hadju (instagram/syifahadju)

ERA.id - Aktris Syifa Hadju menggemparkan media sosial setelah ia terlihat turun ke jalan membela Palestina. Syifa bahkan disebut Bella Hadid versi Indonesia.

Aksi turun ke jalan ini dibagikan kekasih Rizky Nazar lewat serangkaian unggahan di media sosialnya. Pada unggahan itu, Syifa terlihat memakai ikatan kepala sambil membentangkan bendera dan juga poster dukungan untuk Palestina.

You don't need to be Muslim to stand up for Gaza. You just need to be human," bunyi poster yang ikut dibentangkan Syifa Hadju. 

Diketahui Syifa bersama sejumlah kerabat dekatnya melakukan aksi dukung Palestina di Kedutaan Besar Amerika Serikat dan kantor perwakilan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Aksi itu menyusul serangkaian pemboman Israel yang menimbulkan banyak korban jiwa, termasuk anak-anak. 

Selain itu, Syifa juga membagikan potongan video saat ia mengikuti aksi bela Palestina. Terdengar dari video yang dibagikan, Syifa meneriakkan “kami bersama Palestina”. 

From the river to the sea! #SaveGaza,” tulisnya pada keterangan.

Unggahan Syifa itu lantas menuai perhatian dan beragam komentar dari netizen. Bahkan Syifa disebut sebagai Bella Hadid versi Indonesia lantaran berani turun langsung membela Palestina.

SYIFA HADID,” komentar @putriindahhar***. 

Gigi Hadid Indonesia,” ujar @iamrah**. 

Biar kya Bella Hadid haha,” kata @sonia***. 

Jarang bgt nemu artis indo ikut speak up. Proud of you cipaa,” imbuh @_rhy***. 

Diketahui Israel terus-terusan menggempur Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang diluncurkan kelompok Palestina Hamas di kota-kota perbatasan Israel pada 7 Oktober.

Sedikitnya 3.785 warga Palestina tewas akibat serangan-serangan Israel ke Gaza. Sementara itu, lebih dari 1.400 warga Israel terbunuh sejak awal konflik. Gaza saat ini mengalami krisis kemanusiaan yang parah lantaran tidak ada listrik, air, makanan, bahan bakar dan hampir kehabisan obat-obatan.

Rekomendasi