ERA.id - Anak Attila Syach diduga disekap sang ibu, Bunga Sophia. Kabar itu kini telah menjadi sorotan publik usai permasalahan hak asuh anak antara mantan suami-istri tersebut melalui putusan cerai yang keluar pada 2021 lalu.
Kala itu Attila Syach dan Bunga Sophia menerima putusan bahwa pengadilan memberi hak asuh anak pada sang ibu kandung. Namun semenjak diasuh sang mantan istri, Attila mengaku tak bisa bertemu dengan anak-anaknya.
Alhasil pada November 2021, kedua anak Attila, Jatir dan Kadin memutuskan untuk kabur dari rumah sang ibu untuk tinggal bersama ayah mereka. Akibat kejadian terebut, Attila dilaporkan membawa kabur anak-anak tanpa sepengetahuan Bunga Sophia.
Kini, giliran Attila Syach yang melaporkan mantan istrinya atas dugaan penyekapan sang putri, Kadin. Kronologinya, Kadin dibawa paksa oleh beberapa orang saat berada di tempat umum. Laporan ini ia dapat dari pengasuh yang biasa merawat anak-anaknya.
"Ada laporan dari Bibi yang selama ini ngasuh putri saya bahwa dirampas anak saya oleh beberapa orang yang mengaku oknum salah satu institusi," ucap Attila Syach seperti dikutip dari kanal Youtube Cumicumi pada Jumat (15/12/2023).
Tak disangka ada pula sosok Bunga Sophia, sang mantan istri dalam kronologi penyekapan tersebut. Hal ini menambah kebingungan Attila Syach terkait motif penyekapan anaknya.
Terlebih setelahnya Kadin dibawa ke rumah Bunga Sophia. Atas kejadian tak terduga ini, Attila Syach bergegas mendatangi kediaman Bunga Sophia malam-malam bersama anak mereka, Jatir yang mengaku masih berhubungan dengan sang adik.
Ia juga telah melaporkan kejadian ini ke polsek Bogor. Akan tetapi ia harus menunggu lantaran pemanggilan dirinya masih menunggu Jumat (15/12/2023) ini.
Sementara itu, Jatir yang sempat masuk ke dalam menjelaskan bila kondisi rumah cukup ramai dan terdapa Bunga Sophia, kakek neneknya, serta beberapa orang bertubuh besar. Ia sempat menanyakan keberadaan sang adik namun sang ibu berbohong.
Dirinya juga menyebut bila sang adik hanya diberi makan donat sejak siang hari. Ia mengaku tak habis pikir dengan tindakan penyekapan tersebut.
Jatir juga menjelaskan bila sang adik ketakutan lantaran penyekapan tersebut dan menyebut bila dirinya beserta adik sempat mengalami hal tidak menyenangkan saat tinggal bersama ibu mereka.
"Jadi saya sama adik saya enam bulan di sini dikurung nggak boleh kemana-mana, nggak dikasih akses. Bahkan ketemu ayah pun suruh nunggu di pager," jelas Jatir.