Apa Hukum Beribadah bagi Wanita Istihadhah? Simak Penjelasan Berikut

| 22 Dec 2023 23:00
Apa Hukum Beribadah bagi Wanita Istihadhah? Simak Penjelasan Berikut
Ilustrasi darah istihadhah (pexels)

ERA.id - Wanita yang sedang haid tidak boleh salat dan puasa. Namun apa hukum beribadah bagi wanita istihadhah?

Dikutip dari NU Online, darah istihadhah merupakan darah yang keluar dari wanita di luar waktu haid dan nifas. Wanita yang mengalami istihadhah tetap wajib melaksanakan salat, puasa, dan ibadah lainnya.

Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh wanita yang sedang istihadhah terkait pelaksanaan ritual ibadahnya. Simak ulasan berikut untuk lebih jelas.

Hukum Beribadah bagi Wanita Istihadhah

Menurut Ketua PP Muslimat NU, Mursyidah Thahir, saat wanita istihadhah akan melaksanakan salat, tawaf, atau sa’i, wanita tersebut cukup melakukan istinja, membersihkan darah yang keluar, kemudian menyumbat darah itu dengan pembalut.

“Istinja, kemudian berwudu, kemudian salat,” jelas Mursyidah dalam seminar daring mengenai Kesucian Wanita Pasca Mens, Nifas, dan Istihadhah, Senin (30/1/2023).

Dia melanjutkan, wanita yang mengalami istihadhah harus meniatkan wudu yang dilakukan untuk dibolehkan salat (istibahatisshalat), bukan untuk menghilangkan hadas.

“Wudu tersebut berlaku untuk satu kali salat fardu,” jelasnya.

 Ilustrasi wanita salat (pexels)

Selain itu, Mursyidah menyampaikan bahwa wanita istihadhah harus menyegerakan salat. Jika salat tak segera dilaksanakan, dianggap hal-hal yang sudah dilakukan sebelumnya (istinja dan wudu) batal sehingga wajib mengulanginya lagi.

“Khawatirnya keburu keluar lagi darah. Jika keluar darah lagi, akan wajib mengulang wudu,” terangnya.

Namun, jika darah masih keluar setelah dibalut akibat jumlah darah yang keluar terlalu banyak, maka tidak apa-apa. Salatnya dianggap batal jika hal tersebut terjadi akibat kelalaian.

“Oleh karena itu, wajib bagi yang istihadhah setiap mau salat itu berwudu dan menyegerakan salat,” jelas Mursyidah.

Anjuran untuk menyegerakan salat bagi wanita istihadhah terdapat dalam kitab Kanzul Hikmah. Kemudian, berdasarkan artikel NU Oneline berjudul Tata Cara Shalat bagi Wanita Istihadhah, wanita yang sedang istihadhah tidak diperbolehkan mengakhirkan salat (menunda salat hingga akhir waktu salat).

Jadi, saat waktu salat wajib tiba, wanita istihadhah harus segera melakukan beberapa hal yang telah disebutkan di atas dan langsung salat tanpa menundanya sampai akhir waktu salat. Hal tersebut harus dilakukan keciali ada kemaslahatan yang berhubungan dengan salat tersebut.

Maksud dari kemaslahatan salat dalam kaitannya dengan istihadhah adalah berbagai hal yang berhubungan dengan salat, misalnya menutup aurat, menjawab orang azan, menunggu salat berjemaah, iqamah salat, dan melaksanakan salat sunah qabliyah.

Kami juga telah menulis artikel soal siklus haid normal. Baca tulisan tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.

Itulah berbagai penjelasan mengenai hukum beribadah bagi wanita istihadhah. Ikuti terus berita terbaru Era.id untuk mendapatkan info menarik lainnya.

Rekomendasi