ERA.id - Kopi Bali adalah biji kopi yang berasal dari pegunungan Kintamani di Bali pada ketinggian ±1500 mdpl. Bali juga menjadi penghasil kopi untuk konsumsi Indonesia bahkan juga konsumsi kopi Dunia.
Maka tak heran, biji kopi dari provinsi wisata ini banyak disukai oleh pecinta kopi. Sehingga, menghadirkan potensi biji kopi yang beraneka karakter rasa khas, tergantung varietas dan lahan tanamnya.
Product Manager TOMORO COFFEE, Hadi Suwardi mengatakan biji kopi Bali tumbuh dan dirawat baik oleh petani tradisional di wilayah pegunungan Kintamani, dan tersebar di banyak titik pedesaan.
"Biji kopi dari dataran tinggi di sekitar pegunungan area Kintamani bukan hanya tentang rasa," ujar Hadi saat ditemui di kawasan Bundaran HI pada Kamis (18/1/2024).
"Tetapi juga tentang tradisi, sejarah, potensi alam, proses budidaya, dan kehidupan spiritual yang sudah ada sejak 200 tahun yang lalu. Kombinasi semua inilah yang membuat kami ingin memperkenalkan kopi Kintamani ke dunia," lanjutnya.
Biji kopi Bali Kintamani yang ditanam oleh petani lokal juga memiliki cita rasa yang bagus, sehingga sudah saatnya untuk diperkenalkan ke seluruh dunia. Biji kopi Bali Kintamani yang enak memiliki profil rasa yang unik, serta mewakili warisan Indonesia.
Biji kopi Bali Kintamani ini sekaligus menunjukkan komitmen dan upaya kami dalam mendengarkan kebutuhan dan kesukaan untuk menciptakan pengalaman minum kopi yang mewakili selera yang beragam.
Pemilihan biji kopi Karana Bali Kintamanis ini karena ditanam di ketinggian 1.100 - 1.500 mdpl dengan memanfaatkan tanah vulkanik dan iklim yang berubah-ubah. Cuaca yang cerah dan hujan bergantian memberikan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan tanaman.
Kombinasi tanah dan cuaca yang ideal ini menghasilkan kopi yang berkualitas tinggi. Bahkan Master S.O.E. Series dengan biji kopi Bali Kintamani ini berhasil mendapatkan skor 83 dalam tes skor cupping yang artinya specialty coffee yang enak.