Kartika Putri Dituding Kena Azab karena Wajahnya Dipenuhi Luka Lepuh, Psikolog Lita Gading: Nggak Boleh Menghujat

| 28 Feb 2024 09:35
Kartika Putri Dituding Kena Azab karena Wajahnya Dipenuhi Luka Lepuh, Psikolog Lita Gading: Nggak Boleh Menghujat
Lita Gading dan Kartika Putri (Foto: TikTok/@litagading5 dan Instagram/@kartikaputriworld)

ERA.id - Psikolog Lita Gading menanggapi kabar Kartika Putri dituding kena karma atau azab usai wajahnya dipenuhi ruam dan luka lepuh. Saat ini, kondisi Kartika Putri memang sedang tidak baik-baik saja. Maka dari itu, Lita Gading meminta netizen tak menghujat perempuan kerap disapa Karput ini.

Aksi kontroversi Kartika Putri memang kerap menuai cibiran netizen. Tak hanya netizen, dr Richard Lee yang pernah berseteru dengan istri Habib Usman bin Yahya ini juga ikut menyindir. Bahkan, dr Richard Lee juga menyinggung soal pengobatan ke Singapura. Menurutnya, di Indonesia banyak dokter yang beragama Islam.

Psikolog Lita Gading menanggapi soal kabar bintang film "Mama Minta Pulsa" ini yang dikira netizen kena karma atau azab usai wajahnya dipenuhi luka.

Menurutnya, Kartika Putri bukan kena azab atau karma. Melainkan, perempuan berusia 33 tahun ini tak cocok atau alergi dengan obat-obatan yang dikonsumsi. Terlebih lagi, Kartika Putri mengaku mengidap autoimun.

Tanggapan Lita Gading (Foto: TikTok/@litagading5)

Tanggapan Lita Gading (Foto: TikTok/@litagading5)

"Menurut saya, itu tanda-tanda karena dia tidak cocok atau alergi dengan antibiotik," ucap Lita Gading, dikutip dari akun TikTok-nya.

Lita Gading menyayangkan sikap netizen yang justru menghujat Kartika Putri saat kondisinya tengah terpuruk. Banyak netizen menuding Kartika Putri kena azab atas ucapannya yang menyakiti perasaan orang lain. Ucapan pedas Kartika Putri dibagikan di media sosial. 

"Mudah-mudahan ini benar, tapi yang saya sesalkan itu netizen menghujat bahwa ini adalah buah dari apa yang diomongin sama dia tempo hari yang menjadi viral, yaitu presiden yang bisa ngaji dan sebagainya. Ini dampak dari kasus sebelumnya," imbuh Kartika Putri. 

Maka dari itu, Lita berharap agar netizen tidak lagi menghujat Kartika Putri. Menurutnya, netizen harus memberikan dukungan dan doa untuk kesembuhan Kartika Putri. 

"Netizen please, kita nggak boleh menghujat, siapa pun dia berbuat salah atau tidak, kita harus mendoakan yang baik-baik. Tidak boleh menghujat dalam keadaan orang itu sedang terpuruk," tutur Lita Gading.

"Kalau Anda followers saya yang baik, Anda pernah berkomentar jangan sangkutpautkan dengan ucapkan dia sampaikan. Kita doakan kesembuhannya, apapun pernah dia lakukan, tetap kita sebagai seorang beriman, beragama harus mendoakan terbaik kepada siapapun, apalagi orang yang sudah menghujat kita. Bagaimanapun Kartika Putri berusaha mengupload untuk mendapatkan belas kasihan dan doa, bukan hujatan." tutupnya.

Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Sebagian netizen sependapat dengan Lita Gading. Namun sebagian netizen tetap memperingatkan Kartika Putri agar menjaga lisannya supaya tidak membuat orang lain sakit hati.

"Dari kejadian karput, jadikan lah hikmah bwt kita-kita. Terutama untuk pribadi diri saya sendiri hati-hatilah menjaga lisan & jari jemari tangan kita di medsos," tulis akun @melati*****

"Nggak ada hub dgn kata kata dia..meskipun sy ga sependapat dgn kartika. Mudahan cpt sembuh dan semoga semakin bijak dalam bertutur kata," komentar akun @annkri****

"Setuju Bu dokter cntik," kata akun @jamsur****

"Se7 banget." ungkap akun @LianahKu****

Diketahui, Kartika Putri dituding kena karma atau azab usai wajahnya dipenuhi ruam dan luka. Sosok Kartika Putri memang menuai kontroversi. Ia sempat berkonflik dengan dr Richard Lee. Kritik Richard pun terhadap produk skincare yang diiklankan oleh Kartika Putri tak diterima oleh sang artis. Kartika Putri melaporkan Dokter Richard ke polisi karena dianggap merusak nama baiknya. Kartika Putri juga dibanjiri kritikan usai menyuruh Luna Maya segera menikah. Yang paling kontroversial adalah Kartika Putri menantang capres-cawapres untuk mengaji. Menurutnya, pintar mengaji adalah syarat minimal bisa menjadi pemimpin di Indonesia.

Rekomendasi