ERA.id - Kurma merupakan buah ikonik Bulan Ramadan yang sering disajikan saat berbuka puasa. Rasa manis kurma menjadi pilihan favorit untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Namun, tahukah Anda berapa batas aman makan kurma saat berbuka puasa?
Meskipun kurma kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh, namun konsumsinya perlu dibatasi untuk menghindari berbagai dampak negatif.
Kurma Menjadi Bagian Budaya Islam
Berbuka puasa adalah pengalaman unik bagi semua umat Muslim di seluruh dunia. Santap berbuka puasa atau yang disebut Iftar, banyak dilakukan dengan memakan tiga buah kurma.
Perlu diketahui, Nabi Muhammad ketika berbuka puasa selalu makan tiga kurma dan air putih. Dalam literatur Hadits, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa berbuka puasa dengan kurma matang sebelum sholat.
Berapa Batas Aman Makan Kurma saat Berbuka Puasa?
Dilansir dari laman Joolies Organic Medjool Dates, mengkonsumsi satu hingga tiga kurma untuk membatalkan puasa Anda adalah cara jitu untuk mengatasi kelelahan selama puasa seharian.
Perlu diketahui, dalam waktu satu jam setelah mencerna kurma (sebanyak 3 biji), tubuh Anda akan merasa bersemangat dan gula akan terisi kembali dalam darah.
Kurma sendiri memiliki kandungan gula yang tinggi untuk memberikan dorongan energi alami. Setelah berpuasa seharian, tubuh Anda akan membutuhkan karbohidrat dan gula untuk mempertahankan sumber energinya.
Kemudian kurma secara alami tinggi gula dan jenis karbohidrat yang tepat untuk menyegarkan kembali tingkat energi tubuh Anda.
Manfaat Kurma untuk Berbuka Puasa
-
Mengatasi Rasa Lapar
Kurma adalah sumber serat yang baik dan dapat membuat Anda merasa kenyang. Ketika Anda menjalani ibadah puasa seharian, naluri pertama mungkin adalah langsung melahap makanan dalam jumlah banyak saat berbuka.
Nah, dengan mengkonsumsi beberapa kurma sebelum menyantap hidangan lain, Anda dapat mengatasi rasa lapar tanpa makan berlebihan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Selain itu, kurma juga dapat membantu tubuh Anda kembali beradaptasi dengan pola makan normal, tanpa berlebihan.
-
Mengatasi Gejala Darah Rendah
Kurma membantu meringankan gejala gula darah rendah. Saat berpuasa, baik untuk menjalankan ritual keagamaan seperti di bulan Ramadan atau pola diet tertentu (intermediate fasting), Anda bisa mengalami gula darah rendah yang membuat Anda merasa lemas, lelah, dan pusing.
Kurma merupakan sumber gula alami yang dapat membantu melawan gula darah rendah dan membuat Anda merasa lebih baik secara keseluruhan. Selain itu, sakit kepala yang seringkali menjadi akibat dari kadar gula darah rendah dan puasa juga dapat diobati dengan kurma..
-
Membantu melancarkan pencernaan
Apakah Anda mungkin sering mengalami mual atau sakit perut saat mulai makan setelah berpuasa seharian? Nah, kurma sangat baik untuk pencernaan karena dapat membantu mengatasi sembelit karena kandungan seratnya yang tinggi.
-
Kaya akan vitamin dan nutrisi
Tidak heran jika kurma merupakan bagian penting dari budaya Timur Tengah. Hal tersebut lantaran kurma mengandung banyak vitamin dan nutrisi penting.
Kurma juga mengandung potasium lebih banyak daripada pisang, serta magnesium, zat besi, tembaga, fosfor, dan kalsium.
Selain batas aman makan kurma saat berbuka puasa, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…