Heboh! Produk Pro Israel Dibagikan ke Jamaah Masjid Istiqlal, Wanda Hamidah Protes ke MUI

| 05 Apr 2024 13:05
Heboh! Produk Pro Israel Dibagikan ke Jamaah Masjid Istiqlal, Wanda Hamidah Protes ke MUI
Wanda Hamidah protes produk pro Israel dibagikan ke jemaah Masjid Istiqlal (Instagram/wanda_hamidah)

ERA.id - Wanda Hamidah memberikan protes keras usai mengetahui bahwa Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat membagikan menu berbuka puasa dari brand yang ikut diboikot karena pro Israel. Hal ini disampaikan Wanda Hamidah di Instagram-nya, dengan mengunggah ulang postingan akun @raiyanim.

Pemilik akun tersebut membagikan foto momen pembagian makanan berbuka puasa di Masjid Istiqlal belum lama ini. Terlihat pada foto yang dibagikan adalah makanan dari brand McDonald's, yang memang masuk dalam daftar boikot.

"Mengapa @masjidistiqlal.official menerima dan memberi menu berbuka puasa dari product makanan yang @lppom_mui minta diboikot?" tulis akun tersebut.

Atas kejadian ini, Wanda Hamidah juga melontarkan protesnya dan tak ragu langsung menyinggung akun Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ia menanyakan mengapa hal ini bisa terjadi, padahal brand tersebut juga turut diboikot di Indonesia karena pro Israel.

"178 hari kami tidak menyentuh @mcdonaldsid @pizzhut.indonesia @starbucksindonesia @starbucks dan temannya. Semalam @masjidistiqlal.official @lppom_mui membagikan ini kepada jamaahnya? @muipusat," tulis Wanda Hamidah.

Postinga Wanda Hamidah itu sontak mencuri perhatian netizen lainnya, yang juga menyayangkan hal tersebut terjadi.

"Iya gratis sih, tapi apakah kalian tahu produk-produk itu nyumbang gratis? Ini salah satu strategi marketing mereka," komentar netizen.

"Sebaiknya pihak panitia istiqlal menerima sumbangan makanan yang bukan produk Israel. Tolak aja sumbangan makanan produk Israel," ucap yang lainnya.

"Ini parah sihh gak ada simpati sama sekali … kok bisa ya Istiqlal ???" tambah yang lainnya.

Hingga saat ini pihak MUI dan Masjid Istiqlal diketahui belum memberikan tanggapan terkait kejadian tersebut.

Rekomendasi