ERA.id - Pernahkah Anda menerima kode unik dari teman saat mendaftar di aplikasi tertentu? Nah kode tersebut dikenal sebagai kode referral yang ternyata bukan sekadar deretan angka dan huruf acak. Lantas apa itu kode referral?
Di balik kode unik ini ternyata terdapat strategi cerdas yang menguntungkan pengirim dan penerima. Melalui artikel ini, mari kita bahas lebih dalam mengenai kode referral dan penggunaannya.
Apa Itu Kode Referral?
Dilansir dari Referral Factory, kode referral adalah kombinasi unik huruf atau angka yang mengidentifikasi individu yang berpartisipasi dalam program referral.
Fungsi dari kode ini adalah bertindak seperti kunci yang membuka hadiah atau insentif ketika digunakan seseorang untuk mereferensikan orang lain ke produk, layanan, atau bisnis tertentu.
Secara sederhana kode referral dapat dipahami sebagai kode yang akan dibagikan pelanggan Anda kepada teman yang ingin mereka referensikan.
Cara kerja kode referral adalah jika ada orang yang kemudian menggunakan kode yang dibagikan dan pada saat checkout untuk mendapatkan diskon atau bonus. Selain itu, pemberi kode juga dapat melacak kepemilikan kode referral tersebut.
Kemudian penggunaan terbesar untuk kode referral adalah dalam pemasaran yang berbasis influencer.
Kode referral bekerja seperti kunci digital, membuka manfaat eksklusif bagi perefer (orang yang memberi kode) dan yang direfer (orang yang menerima kode). Program bagi-bagi kode referral ini sering disebut program referensi teman.
Ketika pelanggan yang sudah ada membagikan kode referral unik mereka kepada teman, anggota keluarga, atau kolega, mereka pada dasarnya menawarkan kesempatan untuk mencoba produk, layanan, atau bisnis Anda.
Bagaimana cara kerja kode referral?
1. Membagikan Kode
Proses dimulai ketika ada seseorang yang membagikan kode referral mereka kepada khalayak yang mereka yakini akan mendapat manfaat dari penawaran. Cara ini dapat dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, email, atau aplikasi pesan.
2. Penukaran
Penerima kode referral, yang tertarik dengan rekomendasi tersebut dapat menggunakan kode saat pembayaran atau pendaftaran. Langkah ini penting, karena ini menandakan konversi prospek.
3. Pelacakan dan Validasi Referral
Saat kode referral dimasukkan, sistem Anda akan mengenalinya dan mengaitkan referral tersebut dengan pelanggan. Mekanisme pelacakan ini memastikan perefer dikreditkan dengan benar atas referral mereka yang berhasil.
4. Hadiah dan Insentif
Setelah berhasil menukarkan kode referral, perefer dan pelanggan baru akan diberi hadiah. Sistem penghargaan ini menunjukkan apresiasi kepada pelanggan yang sudah ada atas promosi mereka dan memberi insentif kepada pelanggan baru untuk membeli, sehingga mendorong loyalitas merek.
Kekurangan Menggunakan Kode Referral
Kode referral mengharuskan user untuk mengingat dan memasukkan kode secara manual yang seringkali rumit dan bisa merepotkan. Lebih sering daripada tidak, mereka akan lupa kode tersebut pada saat mereka bersiap untuk membeli.
Selain itu, kode referral tidak berfungsi dengan siklus penjualan yang lebih panjang karena seperti yang disebutkan di atas, kode tersebut akan terlupakan jika tidak segera digunakan.
Kode referral juga tidak memberikan pengalaman yang dipersonalisasi. Misalnya, jika Anda memberikan kode referral kepada teman Anda, mereka masih harus mencari tahu cara menuju situs web dan setelah itu tidak akan ada pesan pribadi yang mengundang mereka untuk menjadi pelanggan.
Selain apa itu kode referral, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…