Jadi Tren Baru Usai Bercerai, Apa Itu Cincin Perceraian?

| 20 Apr 2024 22:28
Jadi Tren Baru Usai Bercerai, Apa Itu Cincin Perceraian?
Ilustrasi cincin. (Sandy Millar/Unsplash)

ERA.id - Cincin tunangan atau cincin kawin mungkin akan dilepas saat dua orang bercerai. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada lagi barang yang akan mengingatkan pada kenangan buruk. Namun, pada saat ini muncul sebuah tren yang menjadikan cincin perkawinan atau tunangan tetap dapat digunakan meskipun sudah bercerai, yaitu dengan mengubahnya sebagai cincin perceraian. Cincin perceraian sebenarnya bukanlah hal baru, tradisi ini menjadi semakin populer di negara-negara barat. Lantas, sebenarnya apa itu cincin perceraian? Simak ulasannya di bawah ini.

Apa Itu Cincin Perceraian?

Dilansir dari laman Fresh Starts Registry, Olivia Dreizen Howell, CEO platform pencatatan perceraian, menjelaskan cincin perceraian adalah cincin yang dibeli seorang wanita sebagai peringatan akhir dari proses perceraian dan menjadi titik awal dalam kehidupannya yang baru.

Dalam pengertian lain yang lebih sederhana, cincin perceraian menjadi lambang rasa kebebasan dan kemandirian baru, dan memiliki fungsi sebagai pengingat bahwa dirinya tidak lagi terikat dengan status perkawinan, melainkan oleh kekuatan, ketahanan, serta kemampuannya untuk mencintai diri sendiri.

Desain cincin ini dapat bermacam-macam bentuknya. Untuk mendesainnya, seseorang dapat bekerja sama dengan toko perhiasan menggunakan batu dari cincin pertunangan atau cincin kawin lama, atau dapat didesain dengan sesuatu yang benar-benar baru yang sama sekali tidak mirip dengan bentuk cincin yang lama.

Ilustrasi cincin perceraian (Unsplash)

“Cincin perceraian kadang didesain untuk menandai hidup baru sekaligus pemberi semangat dalam meraih kebahagiaan, kepuasan, dan cinta, baik dari dalam maupun dari orang lain,” jelas Dreizen Howell.

Tren cincin perceraian semakin populer karena para selebriti. Setelah berpisah dari Sebastian Bear McClard, model Emily Ratajkowski akhir-akhir ini membuatnya pada bulan Maret.

“Dia mengambil cincin pertunangan toi et moi sebelumnya, yang berhiaskan berlian berbentuk buah pir, lalu memisahkannya, menandakan perpisahan mereka,” jelas Rustin Yasavolian, CEO Masina Diamonds.

"Dia mengatur bentuk buah pir dalam pengaturan offset solitaire dan menambahkan dua berlian trapesium ke cincin barunya."

Hal yang bisa dilakukan pada cincin perkawinan setelah cerai

Keputusan yang ditentukan pada cincin kawin atau pertunangan memang menjadi hal yang bersifat privasi, tetapi memanfaatkannya kembali dalam bentuk lain menjadi tren yang semakin populer.

Dreizen Howell memberi beberapa saran, misalnya mendesain ulang cincin tersebut di toko perhiasan menjadi cincin, gelang, kalung, anting, ataupun aksesori lainnya yang lebih cocok dengan gaya hidup seseorang pada saat ini.

“Beberapa orang memilih untuk menyimpan cincin kawin atau pertunangan mereka sebagai kenang-kenangan sentimental, yang mengingatkannya akan hubungan dan kenangan bersama,” kata Dreizen Howell.

"Jika kamu memiliki ikatan emosional yang kuat dengan cincin itu atau menganggapnya sebagai pusaka yang berharga, menyimpannya bisa jadi sebuah pilihan yang bijak."

Opsi terakhir, menurutnya, bisa dijual ke toko perhiasan agar mendapat kembali sebagian nilai finansial yang diinvestasikan pada perhiasan tersebut.

Demikianlah ulasan tentang apa itu cincin perceraian, sebuah tren yang sedang populer di negara-negara barat pasca perceraian.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi