Diduga Sindir Raffi-Nagita soal Konten di Eskalator Masjidil Haram, Kartika Putri Klarifikasi dan Minta Maaf

| 21 Jun 2024 16:10
Diduga Sindir Raffi-Nagita soal Konten di Eskalator Masjidil Haram, Kartika Putri Klarifikasi dan Minta Maaf
Kartika Putri dan Habib Usman (Instagram / @kartikaputriworld)

ERA.id Kartika Putri akhirnya memberikan klarifikasi usai diduga menyindir Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang konten di eskalator viral di area Masjidil Haram, Makkah. Bersama sang suami Habib Usman Bin Yahya, Kartika Putri juga menyampaikan permintaan maaf jika ada netizen yang tersinggung dengan konten yang dibuatnya.

Perempuan kerap disapa Karput ini menegaskan tidak pernah menyinggung siapapun dalam konten tersebut. Kartika Putri mengatakan suaminya tidak mengetahui soal eskalator di area Masjidil Haram yang viral dimedia sosial. 

"Habib kan nggak main medsos ya, jadi habib itu gak tahu kalau emang si eskalator itu viral. Kenapa habib bilang norak? Orang kampung itu maksudnya habib lebih kek ‘kan udah lihat eskalator," ujar Kartika Putri, dikutip dari akun gosip Instagram @berita_gosip.

Lebih lanjut, bintang film Mama Minta Pulsa ini menyebut bahwa suaminya mengutarakan kata norak lantaran menilai eskalator juga ada di Indonesia. Perkataan Habib Usman yang menyebut kata 'norak' dan 'kampung' tidak untuk menyindir siapapun. 

"Sudah tahu eskalator, di Indonesia juga ada eskalator, kok baru mau kayak orang pertama kali ketemu eskalator kayak norak’. Tapi bukan berarti yang bikin konten di sana norak,” ucapnya. 

Kartika Putri menegaskan bahwa hubungan dirinya dengan Nagita Slavina baik-baik saja. Bahkan, adik Nagita, Caca Tengker pernah memberikannya busana Muslim.

"Orang bilang ‘ngatain Nagita’, orang aku tiap hari teleponan sama Nagita kok, tiap hari kita ngopi. Saya malah dikasih baju Muslim sama mbak Caca," tuturnya.

Kartika Putri memberikan pesan kepada netizen agar tetap berpikir positif jika ada seseorang yang membuat konten. Perempuan berusia 34 tahun ini juga menyampaikan permohonan maaf jika ada netizen tersinggung dengan konten dibuatnya.

"Buat aku pribadi, netizen kalau ada yang baik ambil baiknya. Kita nggak khawatir karena kita lebih tahu niat kita, Allah lebih tahu niatnya. Tapi kalau itu meresahkan menyinggung perasaan siapa pun, saya minta maaf, saya mohon maaf, minta ikhlas, minta ridohnya, tidak ada niat dan maksud kami untuk apa pun. Kami pun dari kampung,” imbuhnya.

Sementara itu, Kartika Putri menjelaskan dirinya tinggal dan besar di Kampung Melayu. Tinggal dan tumbuh di Kampung Melayu, Habib Usman sering mendapat nasihat  untuk tidak berlebihan.

"Saya kan waktu kecil di Kampung Melayu, jadi kalau ada satu hal yang kayak gimana. ‘Ah jangan kayak orang Kampung Melayu banget, kayak orang kampung banget’. Saya asli orang kampung, jadi kalau ditanya saya asli kampung. Jadi bahasa kita kecil tuh ya begitu," bebernya.

Terakhir, Habib Usman memberikan nasihat bijaksana untuk netizen. Walau dihujat, Kartika Putri dan Habib Usman tak takut dengan cibiran pedas netizen.

"Sekali lagi jangan menggunakan media sosial untuk keburukan karena ketikan kalian akan menjadi dosa bagi diri kalian dan bisa berdampak besar untuk diri kalian," jelasnya.

"Tapi gunakanlah ketikan tangan kalian menjadi ketikan yang baik, ambil hikmahnya, komentar yang baik, nanti pahala besar yang kita nggak tahu, ada keberkahan apa yang Allah kasih, entah suaminya, entah istrinya, entah anaknya, entah pekerjaannya menjadikan keberkahan," lanjutnya.

Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Walau sudah klarifikasi dan meminta maaf, netizen tetap ramai-ramai menghujat  Kartika Putri.

"Sifat dan watak masih yang lama. Ibarat cuma ganti bungkus isi tetap sama," komentar akun @diksta****_.

"Komen saya untuk nyinyiran Karput masih sama, sebagus apapun teko jika isinya air comberan, ketika dituang akan keluar air comberan. Bukan jus segar atau susu fakta," tulis akun @_shr***_**.

"Nyinyir sendiri, klarifikasi sendiri, duta bener klen." kata akun @mee****.

Sebelumnya, Kartika Putri membuat video meminta sang suami agar membuat konten di eskalator Masjidil Haram. Namun, Habib Usman tak menyutujui keinginan Kartika Putri untuk membuat konten eskalator Masjidil Haram. Sebab, ia merasa di dalam mal juga disediakan eskalator.

Bahkan ia menyebut Kartika Putri norak dan seperti orang kampung. Konten yang dibuat Kartika Putri dan Habib Usman dianggap netizen menyindir kedua orangtua Rafathar dan Rayyanza.

Rekomendasi