Tim Editor
ERA.id - Ada pepatah mengatakan, "Hemat pangkal kaya". Sepertinya itu cocok untuk menggambarkan kejadian yang viral di media sosial. Ketika dihebohkan dengan seorang pria yang membagikan pengalaman menerapkan gaya hidup hemat atau frugal living. Dalam sehari, pria dengan akun TikTok @pinkerton7 ini menghabiskan Rp3000 saja.
Melalui akun TikTok @pinkerton87, pria itu mengunggah bagaimana menjalani hidup di Solo, Jawa Tengah dengan gaya hidup frugal living (hidup hemat).
"Frugal living di kota slow living. Hari ini cuma keluarin duit Rp 3.000 buat jajan," tulis Peter dalam unggahannya.
Pria tersebut juga membagikan momen kesehariannya, termasuk bersepeda dari rumah ke kantor yang jaraknya 15 kilometer. Ia menyebut pengeluarannya jauh lebih jika berkendara menggunakan mobil pribadi yang habis sekitar Rp200 ribu rupiah.
(TikTok @pinkerton87)
Selain itu, Peter makan siang menggunakan kupon makan khusus karyawan. Terkadang, temannya juga memberikan camilan untuk dirinya. Uang Rp3000 itu dipergunakan Peter untuk membeli susu. Sebab, ada temannya yang membawakannya sereal.
"Tiba-tiba dikasih kokokran sama teman buat sarapan it's my lucky day. Karena dapat kokokran langsung otw beli susu milku plain harganya Rp 3 Ribu," tulisnya
Hingga akhirnya, kisah Peter yang menerapkan frugal living menjadi viral dimedia sosial, terutama TikTok. Lantas bagaimana cara menerapkan frugal living agar cepat kaya?
Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar hidup menjadi lebih hemat dan cepat kaya dengan menerapkan gaya hidup frugal. Frugal living merupakan konsep gaya hidup yang mengedepankan minimalis dalam pengeluaran keuangan. Gaya hidup ini mampu menyiasati gaya hidup di tengah melambungnya harga kebutuhan sehari-hari. Cara ini juga membuat mereka yang ingin hidup lebih hemat agar cepat kaya.
Dengan membuat perubahan kecil dalam rutinitas harian, kita tidak hanya dapat menghemat uang tetapi juga menumbuhkan cara hidup yang lebih berkelanjutan dan memuaskan. Berikut tips menerapkan gaya hidup frugal living, seperti dilansir dari laman New Trader U.
1. Buat Anggaran Dan Patuhi Itu
Dasar dari hidup hemat terletak pada pemahaman situasi keuangan. Luangkan waktu untuk menilai pendapatan dan pengeluaran, mengidentifikasi area di mana kamu dapat mengurangi. Buat anggaran yang mengalokasikan uang untuk kebutuhan penting sambil meminimalkan pengeluaran diskresioner. Memanfaatkan aplikasi penganggaran atau spreadsheet dapat membantumu melacak pengeluaran dan tetap bertanggung jawab terhadap tujuan keuangan.
2. Kurangi Makan Di Luar Dan Masak Di Rumah
Salah satu cara paling efektif untuk menghemat uang adalah mengurangi frekuensi makan di luar. Merencanakan makanan terlebih dahulu memungkinkanmu untuk membeli bahan makanan dalam jumlah besar dan memilih merek generik, yang secara signifikan dapat menurunkan biaya makanan. Rangkullah kesempatan untuk mempelajari resep baru dan masak makanan sederhana dan hemat biaya di rumah. Kamu tidak hanya akan menghemat uang, tetapi juga memiliki kendali atas kualitas dan kesehatan makanan.
3. Kurangi biaya tagihan listrik
Tagihan listrik dengan cepat dapat bertambah, tetapi ada beberapa cara untuk meminimalkan pengeluaran ini. Terapkan praktik hemat energi seperti menggunakan lampu LED, menyesuaikan termostat, dan mencabut peralatan saat tidak digunakan. Selain itu, jangan lama-lama ketika mandi dan gunakan perlengkapan hemat air. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam panel surya atau sumber energi terbarukan lainnya guna mengurangi biaya tagihan listrik jangka panjang.
4. Beli Barang Bekas
Ilustrasi barang bekas (Unsplash)
Sampah satu orang adalah harta orang lain. Kamu bisa belanja barang bekas dengan menjelajahi toko barang bekas. Tempat-tempat ini menawarkan berbagai macam barang dengan biaya pembelian baru. Platform online seperti Facebook atau e-commerce juga memberikan peluang untuk menemukan penawaran hebat, segala hal mulai dari furnitur hingga pakaian. Pertimbangkan untuk mengatur pertukaran pakaian dengan teman dan keluarga untuk menyegarkan lemari pakaian tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
5. Gunakan Transportasi Umum
Biaya transportasi dapat mengambil sebagian besar dari anggaran. Mengevaluasi efektivitas biaya memiliki mobil, memperhitungkan biaya seperti bahan bakar, pemeliharaan, dan asuransi. Jika transportasi umum tersedia di daerahmu, manfaatkan itu. Kamu tidak hanya akan menghemat uang, tetapi juga akan mengurangi jejak karbon.
6. Batalkan Langganan Dan Keanggotaan Yang Tidak Perlu
Di era layanan streaming dan kotak berlangganan, mudah untuk mengakumulasi sejumlah besar pengeluaran bulanan. Lihatlah secara kritis langganan dan keanggotaanmu saat ini, tanyakan pada diri sendiri mana yang benar-benar digunakan. Batalkan keanggotaan yang tidak lagi bermanfaat. Cari alternatif gratis atau berbiaya rendah, seperti menggunakan perpustakaan lokal untuk buku dan film agar kamu tidak membayar untuk layanan streaming.
7. Manfaatkan Pilihan Hiburan Gratis
Menyimpan uang tidak harus berarti mengorbankan kesenangan dan hiburan. Jelajahi kekayaan acara dan aktivitas gratis yang tersedia di komunitas, seperti festival, konser, dan pameran seni. Kunjungi perpustakaan umum lokal, yang sering menawarkan tidak hanya buku tetapi juga film dan acara pendidikan. Kamu bisa eksplor alam bebas yang luar biasa dengan pergi mendaki, piknik di taman, atau menjelajahi jalur alam terdekat.
8. Mencoba Perbaiki Barang Sendiri Daripada Membeli Yang Baru
Sebelum bergegas keluar untuk membeli barang baru, pertimbangkan apakah dapat diperbaiki atau digunakan kembali. Mempelajari keterampilan perbaikan dasar, seperti menjahit atau memperbaiki peralatan kecil, dapat menghemat uang dalam jangka panjang. YouTube dan tutorial online adalah cara yang tepat untuk mempelajari keterampilan ini. Gunakan kembali barang-barang lama untuk penggunaan baru, seperti mengubah kaos lama menjadi tas belanjaan yang dapat digunakan kembali.
9. Mulai Disibukkan Kerja Sampingan Atau Jual Barang Yang Tidak Terpakai
Jika kamu memiliki keterampilan atau hobi yang menurut orang lain berharga, pertimbangkan untuk mengubahnya menjadi kerja sampingan. Freelancing atau memulai bisnis kecil dapat memberikan aliran pendapatan tambahan untuk meningkatkan tabungan atau melunasi hutang. Atau, lihatlah sekeliling rumah untuk melihat barang-barang yang tidak terpakai dan dapat dijual secara online atau di obral di depan rumah. Kamu tidak hanya akan merapikan ruang, tetapi juga akan mendapatkan pendapatan lebih.
10. Hindari Pembelian Impulsif
Hidup hemat adalah pola pikir seperti halnya seperangkat praktik. Latih dirimu untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan, dan perhatikan kebiasaan belanjamu. Sebelum melakukan pembelian yang signifikan, beri dirimu waktu untuk mempertimbangkan apakah itu benar-benar diperlukan. Hindari menjadi mangsa pembelian impulsif dengan menggunakan uang tunai alih-alih kartu kredit, karena sifat uang yang nyata dapat membuatmu lebih sadar akan pengeluaran.
