ERA.id - Akuntansi merupakan salah satu unsur penting dalam manajemen bisnis ataupun perusahaan. Masa depan sebuah perusahaan tentunya akan ditunjang oleh sistem pengelolaan keuangannya. Sebuah sistem yang menjadi dasar bagi seorang pemimpin dalam menentukan keputusan hingga menetapkan kebijakan.
Namun, hal yang disayangkan, tidak semua pebisnis atau pimpinan perusahaan memahami pentingnya akuntansi. Oleh karena itu, diperlukan peran dan kinerja seorang akuntan dalam sebuah perusahaan.
Banyak perusahaan menyelenggarakan perekrutan freelance akuntan untuk membantu menyelesaikan urusan keuangan perusahaannya. Kira-kira apa saja freelance untuk mahasiswa jurusan akuntansi? Dilansir dari laman resmi INSTIKI (Institut Bisnis dan Teknologi), kita simak terlebih dahulu syarat-syaratnya:
Mempunyai sertifikasi
Jika Anda hendak menjadi akuntan freelancer, tentunya Anda harus mempunyai sertifikasi agar memiliki kualifikasi resmi sebagai akuntan. Tentunya hal ini menjadi point yang penting untuk Anda.
Chartered Accountant Indonesia (CA) adalah kualifikasi akuntan professional Indonesia yang sudah sesuai dengan panduan standar internasional yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Pada umumnya, calon akuntan harus menjalani serangkaian ujian sertifikasi CA. Adapun lembaga yang menyelenggarakan ujian tersebut adalah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Menguasai satu spesialisasi
Bagi Anda yang hendak menjadi akuntan freelancer, tentunya harus fokus dan menguasai satu bidang yang diminati. Pekerjaan akuntansi sendiri dibagi menjadi beberapa bidang, antara lain publik dan perusahaan. Dalam akuntansi bidang publik dan perusahaan mempunyai perbedaan yang signifikan.
Tugas utama akuntan publik antara lain menyelesaikan urusan audit, memberikan jasa perpajakan, serta melayani konsultasi manajemen. Orang-orang yang memerlukan jasa akuntan publik tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dengan datang ke kantornya. Sementara, akuntan perusahaan terikat dengan instansi swasta tertentu. Ia bekerja di bawah peraturan yang ditentukan manajemen perusahaan. Jam kerjanya pun diatur seperti karyawan tetap. Sehingga, untuk akuntan pemula, disarankan fokus pada satu bidang. Kuasai bidang tersebut agar dapat dijadikan akuntan yang handal.
Tingkatkan skill
Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, ilmu akuntansi akan semakin inovatif juga. Dalam hal ini, banyak sekali metode ataupun teknologi baru yang sering kali muncul setiap tahun, oleh sebab itu Anda harus meningkatkan keahlian di bidang akuntansi.
Adapun keahlian yang harus Anda tingkatkan yaitu ilmu komputer, data science, dan analisis data. Anda juga harus mengasah soft skill yang menjadi pondasi dasar, seperti berpikir kritis, komunikasi, dan kreatif.
Freelance untuk Mahasiswa Jurusan Akuntansi
Bagi mahasiswa jurusan akuntansi yang hendak mengambil freelance, dapat menjadikan pilihan di bawah ini sebagai referensi:
Staf akuntansi
Seperti yang sedikit dibahas di atas, setiap perusahaan yang baik harus mempunyai akuntan. Dengan demikian, Anda dapat memilih sebagai staf akuntansi yang berdedikasi.
Guru akuntansi lembaga
Anda juga dapat memilih freelance sebagai guru akuntansi lembaga. Dengan semua teori atau ilmu akuntansi yang Anda kuasai, tentunya akan bermanfaat jika Anda mengajar pada sebuah lembaga.
Akuntan paruh waktu (part time)
Sebagai mahasiswa yang mungkin penuh dengan kegiatan, tentunya bisa juga menjalani pekerjaan secara paruh waktu. Anda dapat menjadi akuntan di sebuah perusahaan dengan kesepakatan part time yang disesuaikan dengan jadwal Anda.
Pembukuan keuangan
Bagi mahasiswa yang ingin menjalani freelance, juga bisa mengerjakan pembukuan keuangan pada sebuah perusahaan. Sebab, pekerjaan ini juga sangat dibutuhkan.
Demikianlah ulasan tentang freelance untuk mahasiswa jurusan akuntansi. Semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…