ERA.id - Vokalis Vagetoz, Teguh ini tengah merawat sang ibunda tercinta mengidap stroke akibat penyumbatan pembuluh otak.
Ibunda Teguh terserang stroke sudah lebih dari dua tahun. Saat ini, ibunya hanya bisa berbaring lemah di tempat tidur. Tenar di tahun 2007, nasib Teguh Permana kini sangat mengharukan.
Ia rela meninggalkan karir dan tidak menikah di usia 38 tahun demi merawat sang ibunda yang terbaring sakit. Lewat kanal YouTube vokalis band Repvblik, Ruri, pelantun "Betapa Aku Mencintaimu" ini menceritakan kondisi dirinya yang sedang sibuk mengurus ibunya yang jatuh sakit.
"Urusan pribadi kaya nikah itu saya udah lebih dari cukup. Kalau melihat usia saya sekarang, saya sudah mau 38 tahun," ungkap Teguh.
Banyak yang menyarankan supaya Teguh menikah dan membina rumah tangga supaya ada yang merawat ibunya. Dengan memiliki istri, tentu ini meringankan tugas Teguh. Meski begitu, Teguh tetap enggan untuk menikah dikala ibunya masih sakit.
"Ada yang bilang gitu, katanya kalau nikah nanti dibantuin urusan mamanya. Aku nikah tuh bukan untuk itu, bukan untuk nyari tenaga, tapi memang ini susah untuk aku ungkapkan," jelas Teguh.
Teguh mengaku punya kriteria perempuan yang ingin dinikahi. Ia menginginkan sosok perempuan yang sayang kepada ibunya. Teguh takut melihat pergaulan zaman sekarang yang menurutnya bisa menjauhkan dirinya dengan Tuhan.
"Kalau pun dapat pasangan, saya mau cari yang bukan cuman sayang sama saya tapi sayang sama mama saya juga. Di zaman sekarang tuh gampang-gampang susah, apalagi yang gaul-gaul gitu enggak masuk untuk saya,” kata Teguh.
Teguh termenung saat melihat kakak-kakaknya menikah. Kala itu, ibunya merasakan rumah ramai saat kakak-kakaknya belum menikah. Namun, saat ini rumah sepi karena mereka sudah menikah.
"Mama sempet ngomong ke saya sambil bengong 'Teguh kalau udah nikah nanti mama sendiri ya ditinggal juga' itu yang bikin saya sedih," ungkap Teguh sambil menangis.
Mendengar pengakuan Teguh, Ruri ikut terharu. Rupanya, orangtua Ruri juga tengah terbaring sakit. Meski begitu, Ruri mengaku tak bisa merawat orangtuanya seperti Teguh.
"Orangtua gue juga sakit guh, tapi gue ga bisa kaya elo punya kesempatan buat ngerawat. Gue tulang punggung keluarga, jadi mau enggak mau gue harus berjuang." ujar Ruri.