Tim Editor
ERA.id - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan beredarnya video TikTok geng hijabers sedang menginjak-injak bendera warna merah putih. Seperti tak merasa bersalah, mereka bergaya bak model di atas bendera tersebut.
Akun Instagram @nenk_update mengunggah ulang video TikTok milik seorang warganet. Tetapi, belakangan ini video TikTok tersebut telah dihapus oleh pemiliknya. Namun, video viral tersebut sudah sempat beredar dimedia sosial dan banyak yang mengunggah ulang video tersebut.
Geng Hijabers Duduk dan Injak-Injak Bendera (Foto: Instagram/@nenk_update)
"Ntah apa tujuan mereka berbuat seperti itu. Miris banget lihatnya," tulisnya.
Mulanya unggahan akun TikTok @kaae01 memperlihatkan delapan hijabers yang berpakaian seragam sedang berkumpul di atap. Mereka mengibarkan kain lebar warna merah-putih di bawah sebagai alas.
Geng hijabers itu terlihat menduduki hingga menginjak-injak bendera Merah Putih yang menjadi simbol negara Indonesia. Banyak warganet yang mengecam aksi geng hijabers, karena mereka melakukan hanya demi konten supaya viral.
Dalam video yang viral itu terlihat mereka ingin memperingati 17 Agustus yang berkumpul ditengah-tengah pandemi COVID-19. Sekelompok hijabers ini menjadi sorotan karena dianggap menghina bendera Indonesia.
Mendapatkan banyak kecaman dari warganet, akhirnya mereka memohon maaf di akun Instagram @patriotnusantara_. Tapi, mereka mengelak dan mengaku jika kain tersebut bukanlah bendera namun kain dekorasi biasa yang digunakan untuk berfoto.
"Kami ingin menjelaskan video kami yang jadi viral. Itu terjadi kesalahpahaman karena itu bukan bendera melainkan kain dekor biasa yang biasa kami gunakan untuk foto-foto," ungkapnya.
Lanjut lagi, mereka mengatakan jika kain yang digunakan untuk alas sebetulnya bukan warna merah, melainkan krem dan merah maroon. Namun, karena kain tersebut kena pantulan cahaya jadinya terlihat merah putih.
"Nah, ini kainnya, warnanya cream sama maroon, cuma karena efek pencahayaan kami fotonya di atap jadi terlihat seperti warna merah putih seperti bendera. Tapi sumpah demi apapun ini kain yang kami gunakan saat foto," katanya.
"Nggak ada bendera selebar itu kan, ini adalah kain yang kami pakai," timpalnya.
Geng hijabers ini mengakui kesalahannya karena mereka mengunggah video tepat Perayaan Hari Ulang Tahun RI pada tanggal 17 Agustus 2020.
"Kami minta maaf atas kesalahpahaman ini. Kami juga mengaku salah karena meng-upload video itu di hari 17 Agustus dengan backsound Hari Kemerdekaan. Jadi mohon maaf sebesar-besarnya dan mohon dipahami itu memang kesalahan fatal kami," katanya.
Walau sudah memohon maaf, tetap saja warganet mengkritiknya. Publik sangat geram melihat aksinya, karena menilai mereka sangat salah dan menyayangkan perilakunya.
"Mengucapkan maaf emang mudah, tapi gimana perjuangan para pahlawan untuk bangsa dan negara kita yang sudah terlebih dahulu gugur!!!, gak mungkin gak sengaja kain bisa merah-putih di hari kemerdekaan dengan back sound 17 Agustus. Klo gak sengaja kok bisa pakai cuma 2 warna bisa 1 atau 3 warna untuk alas foto," komentar @gia_agunghandoko91.
"Begitu tenar mintak maaf, wktu edit lagu bertema Merah Putih & ijek-ijek kain pada nyadar kagak tuh!!!! Harus teteh malu sma penutup rambut teteh, Kagak punya ahlak pisan, Kacauu!!!!!," tulis @m.budi168.
"Hijabmu bernilai kemunafikan mu , akalmu sebanding dengan telapak kakimu. Pikiranmu gak jauh beda dengan maaf mu. Tanda wanita akhir zaman," kata @robbyvan_bastian.
