Jadi YouTuber Paling Kaya, Penghasilan Deddy Corbuzier Tersebar

| 02 Sep 2020 17:15
Jadi YouTuber Paling Kaya, Penghasilan Deddy Corbuzier Tersebar
Deddy Corbuzier (Instagram)

ERA.id - Deddy Corbuzier dinobatkan sebagai YouTuber terkaya di Indonesia. Dia berhasil mengalahkan Atta Halilintar, Raffi Ahmad, dan juga Baim Wong. 

Berdasarkan data yang dirilis oleh Social Blade kanal YouTube milik Deddy ini berhasil menempati posisi pertama yang mengantongi penghasilan sebanyak 29,3 ribu dolar AS hingga 468,4 ribu dolar AS. Angka itu setara dengan Rp428 juta hingga Rp6,8 miliar. 

Raihan ini tentunya berasal dari konten-konten viral yang diangkat oleh Deddy. Bahkan banyak publik figur yang diundang oleh Deddy untuk klarifikasi sebuah masalah. Saat ini kanal YouTube Deddy memiliki subscriber sebanyak 11,1 juta. 

Di posisi kedua ada nama Baim Wong lewat kanal Baim Paula yang memiliki subscriber 15,7 juta. Baim diperkirakan memiliki penghasilan dari konten YouTube-nya sebanyak 28,3 ribu dolar AS hingga 452,2 ribu dolar AS. Penghasilan Baim ini jika dikonversi setara dengan Rp412 juta sampai Rp6,5 miliar. 

Nama Raffi Ahmad pun masuk ke dalam tiga besar YouTuber Indonesia dengan penghasilan fantastis. Lewat kanal Rans Entertainment, suami dari Nagita Slavina ini memiliki penghasilan sebesar 26,5 ribu dolar AS hingga 423,3 ribu dolar AS. 

Jumlah itu setara dengan Rp386 juta hingga Rp6,1 miliar setiap bulannya dengan total subscriber mencapai 17,2 juta. 

Selanjutnya ada Atta Halilintar yang mimiliki subscriber terbanyak diantara YouTuber Indonesia lainnya yakni 25,4 juta subscriber menempati posisi keempat. Kekasih Aurel Hermansyah ini diperkirakan memilik penghasilan dari YouTube sebesar 25,5 ribu dolar AS sampai 408,6 ribu dolar AS atau sekitar Rp372 juta hingga Rp5,9 miliar setiap bulannya. 

Sementara Ria Ricis dengan berbagai konten miliknya harus puas dengan posisi kelima. Pemilik kanal Ria Ricis dengan subscriber 22,3 juta ini diperkirakan memiliki penghasilan Rp346 juta hingga Rp5,5 miliar. 

Dari catatan itu tentu saja belum termasuk dengan konten YouTube yang bekerjasama dengan berbagai brand besar. Tentunya konten spesial dengan beragam brand itu memiliki nilai kontrak yang berbeda di luar dari penghasilan bulanan para YouTuber Indonesia ini. 

Rekomendasi