ERA.id - Doi secara umum diartikan sebagai pacar. Di Jakarta, istilah itu entah kapan tenarnya dan dipakai terus-menerus dalam keseharian anak muda. Kita kerap bisa menemui kata "doi" lewat tv. Tapi tahu tidak, doi sebenarnya kependekan dan ada kepanjangannya.
Sekadar bernostalgia saja, pada zaman 2000-an, di majalah HAI atau Aneka Yess, pemakaian kata "doi" terasa begitu dekat dengan kita. Maklumlah, saat itu, masa remaja kita begitu unik dan terasa spesial.
Lewat dari majalah anak muda itulah, istilah doi diartikan sebagai kekasih atau pujaan hati. Doi sendiri, jika di Eropa, adalah singkatan dari Digital Object Identifier yang berarti alat pengenal permanen suatu dokumen elektronik.
Selain kekasih, ada juga arti lain yang disematkan orang yakni dia yang kukasihi. Kedua, orang terdekat atau punya hubungan yang sangat dekat dengan pembicara atau subyek. Ketiga, sebutan mesra untuk pacar atau orang tua.
Keempat, prokem anak Jakarta yang kerap memakai "o" dalam kata bokap atau nyokap, turut mengubah dia menjadi "doi". Dan yang kelima, yaitu Dia Orang Istimewa.
Itu baru tafsir bebas masyarakat, kalau di KBBI lain lagi, kata ini termasuk ragam cakapan yang berarti pacar atau dia (laki-laki). Nah, menurut tafsirmu, doi itu apa sebenarnya?