ERA.id - Barang bekas milik publik figur memiliki nilai tersendiri bagi penggemarnya. Tak heran jika ada seorang penggemar yang berbondong-bondong membelinya meski harganya sangat mahal.
Seperti halnya dengan model asal Los Angeles, California, Emily Knight di mana pakaian dalamnya laris manis dibeli. Tak hanya itu, air bekas mandi miliknya juga laris terjual.
Dikutip dari Daily Star pada Jumat (16/10/2020), Emily Knight berhasil meraup uang sampai 10 ribu USD atau Rp147 juta per minggunya.
Pendapatannya itu diperoleh hanya dari penjualan pakaian dalam dan air mandi kotor yang telah dipakainya.
Mulanya, Emily mengaku sering mendapatkan permintaan aneh-aneh dari para pengikutnya di Instagram. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, ia memutuskan untuk jadikan hal tersebut sebagai ladang bisnisnya.
Model berusia 21 tahun ini tampaknya tidak terganggu dengan permintaan aneh-aneh dari para pengikutnya.
“Aku suka mengejutkan orang. Aku mendapatkan permintaan gila dari para penggemarku sepanjang waktu. Orang-orang meminta pakaian dalam kotorku, atau air mandi bekas milikku," tuturnya.
Emily mengaku ada beberapa pria yang menyukai gambar atau video kakinya. Ada pun yang suka melihat Emily kentut di kamera atau bersendawa.
“Permintaan teraneh yang pernah aku lakukan mungkin tertidur di depan kamera. Beberapa pria hanya ingin melihatku tidur, kurasa,” ungkapnya.
Emily mengenakan biaya premium untuk menjual foto, video, pakaian dalam, hingga air mandi bekas miliknya lewat platform Nudiez.
"Aku menjual barang bekasku dengan harga berbeda bergantung pada berapa banyak barang, dan kemana perginya," ujarnya.
Pakaian dalam bekasnya dijual seharga USD 250 (Rp3,6 juta) di luar ongkos kirim. Sementara, untuk celana dalam bekas yang telah dipakainya selama 4 hari, ia menjualnya dengan harga sekitar USD 500 (Rp7,3 juta). Pakaian dalam yang telah digunakannya saat masturbasi dibanderol seharga USD 1000 (Rp14,7 juta).
Untuk mendapatkan sebotol air mandi bekasnya, penggemarnya harus membayar sekitar 70-116 poundsterling (Rp 1,3 - Rp2,2 juta). Bahkan, Emily menyediakan beragam konten berbayar lainnya untuk memenuhi permintaan para penggemarnya.
Diantaranya video kakinya, telanjang dan tertidur di depan kamera, serta beberapa video lainnya. Konten berbau fetish dikenai biaya mulai dari USD 20 - 50 (Rp290 ribu sampai Rp2,2 juta).
“Aku tidak benar-benar menyadari berapa banyak uang yang akan aku hasilkan pada awalnya. Harus aku akui, aku agak malas dan merasa cukup nyaman dengan penjualan ini," katanya
“Sekarang saya menghasilkan aku menghasilkan 10 ribu USD atau Rp151 juta per minggu dan itu masih terus bertambah," lanjutnya.