ERA.id - Perusahaan yang membuat boneka cantik dan punya banyak penggemar di seluruh dunia, Mattel kembali mempersembahkan boneka Barbie edisi Day of the Dead. Persembahan ini diberikan Mattel untuk merayakan Hari Orang Mati di Meksiko.
Pernah nonton film kartun fantasi Disney berjudul Coco? Berati kamu udah siap buat cari tahu apa itu Day of the Dead khas orang Meksiko.
Perayaan dan tradisi ini biasanya digelar tanggal 1 hingga 2 November setiap tahunnya. Di mana warga Meksiko akan mengunjungi makam dari kerabat tercintanya yang telah wafat. Dari kunjungan dan perayaan itu diharapkan tiap orang yang masih hidup mengingat kematian tidak perlu ditakuti.
Selain berkunjung ke makam, pihak keluarga yang ditinggalkan akan menyambut roh orang mati itu dengan berbagai hiasan dan kenangan seperti foto, elemen tradisional ‘pan de muerto’ (roti orang mati), tengkorak gula, dan juga marigold.
Barbie edisi Day of the Dead (Dok. Mattel)
Menyambut hal itu, Mattel perusahaan yang memproduksi boneka Barbie meluncurkan seri keduanya, La Catrina. Citra ini diambil dari kartun satir karya ilustrator Meksiko José Guadalupe Posada, yang meninggal pada tahun 1913, menggambarkan kerangka berpakaian elegan.
Catrina sendiri mengacu pada seorang wanita berbusan elegan. Karakter itu kemudian dijuluki "La Calavera Catrina" oleh Diego Rivera, menurut Posada Art Foundation.
“Harapan saya untuk boneka-boneka ini adalah mereka bisa membawa lebih banyak kesadaran pada perayaan Dia de Muertos (Hari Orang Mati),” kata desainer, Javier Meabe, dikutip CNN, Selasa (27/10/2020).
“Barbie selalu menjadi boneka yang merayakan wanita dan impian, dan menginspirasi anak perempuan. Saya sangat bersyukur bahwa Barbie sekarang merayakan tradisi dan budaya yang sangat berarti bagi banyak orang,” lanjutnya.
Namun keterlibatan Mattel dengan Barbie-nya ini dikritik oleh sebagaian warga Meksiko, yang menilai tradisi leluhur ini telah dieksploitasi oleh orang Amerika Serikat, termasuk penentangan dari seorang sosiolog, Roberto Alvarez.
Menurut Alvarez, Day of the Dead seharusnya menjadi sesuatu hal yang serius, tetapi malah dijadikan hal komersil sejak diangkat ke film animasi Disney Pixar, Coco.
Tahun ini Mattel menyuguhkan Barbie dalam balutan gaun renda berwarna merona dan mahkota dari kerangka tangan memegang mawar dan marigold. Desain ini sangat berbeda dari tahun 2019 yang memilih gaun serba hitam.
Javier Meabe, desainer yang merancang boneka dan gaun itu mengatakan dirinya berusaha semaksimal mungkin untuk ‘menciptakan lebih banyak kesadaran tentang perayaan itu’.
Barbie edisi spesial ini dibandrol dengan harga 75 dolar atau sekitar Rp1,1 juta.
Tahun 2003 perayaan itu dinamai oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan.
Mattel bukan satu-satunya perusahaan yang meluncurkan produk terkait Day of the Dead di Meksiko. Boneka Minnie Mouse edisi Catrina dan sepatu Nike Day of the Dead juga meluncur untuk merayakan festival bagi warga Meksiko.