Jadi Transgender, Dena Rachman Sempat Atheis dan Pindah Agama ke Kristen

| 18 Nov 2020 10:30
Jadi Transgender, Dena Rachman Sempat Atheis dan Pindah Agama ke Kristen
Dena Rachman (Foto: Instagram/@denarachman)

ERA.id - Dena Rachman merasa ada yang berbeda dengan dirinya sejak masih kecil. Saat masih kecil dulu, pemilik nama asli Reynaldi sering tampil feminim. Hingga akhirnya, setelah dewasa ia memutuskan untuk menjadi seorang transgender. 

Merasa dirinya sangat berbeda dengan pria pada umumnya, ini membuat Dena Rachman frustasi dan kecewa. Ini jadi titik terendah dalam hidupnya hingga tidak percaya dan meragukan adanya Tuhan. Hingga akhirnya, dirinya menjadi ateis. Padahal, mantan cilik ini lahir dari keluarga Islam.

"Aku mempertanyakan diri aku sendiri, mempertanyakan kepada Tuhan, mempertanyakan keberadaannya. Kalau lo ada dan sayang sama umat lo. Kenapa gue dibikin kayak gini? Jadi aku sangat penuh kebencian waktu itu. Jadi aku tidak percaya pada tuhan. Aku bisa bilang ateis," kata Dena Rachman yang dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Rabu (18/11/2020).

Dena Rachman (Foto: YouTube/Daniel Mananta Network)

Lalu, mantan penyanyi cilik berusia 33 tahun ituu merasa hatinya begitu tenang dan damai saat melihat tata cara ibadah Kristen kala dirinya berada di Los Angeles. Pemain film Flight 555 ini mendatangi gereja demi gereja. Ada sebuah brosur yang membuat dia mulai mendalami agama Kristen.

"Gue buka brosur 'kita buka untuk semua orang, termasuk dengan semua warna kulit, semua gender, semuanya," ujar Dena Rachman.

Saat datang ke gereja tersebut, pelantun "Suka-Suka Dong" itu mendengar kalimat yang membuat dirinya jadi bangkit kembali. 

"Gue masih inget waktu itu ada kata-katanya kayak gini 'ketidakberdayaan adalah suatu situasi. Tidak adanya harapan adalah suatu keputusan'," tutur Dena Rachman.

Dena Rachman (Foto: YouTube/Daniel Mananta Network)

Saat dirinya pindah agama menjadi kristen, keluarganya sempat syok. Menurut Dena Rachman, keluarganya lebih mudah menerima keputusan dirinya menjadi transgender ketimbang pindah agama jadi Kristen.

"Awalnya mereka syok sih, jadi i can say, kayanya ya in my opinion mereka lebih gampang waktu gue memutuskan untuk ganti gender," tutur Dena Rachman.

Namun, lama-kelamaan keluarganya menerima keputusannya untuk pindah agama jadi Kristen. Dirinya mengaku bersyukur lantaran keluarganya sekarang sudah menerima dan menghargai keputusannya yang telah diambil.

"Gue cukup berterima kasih dan punya keluarga yang open minded. Jadi, mereka benar-benar tahu perjalananku. Mereka tahu dari mana asalku dan kenapa gue memilih pilihan gue apa pun itu," kata Dena Rachman.

Rekomendasi