Terpuruk Kehilangan Ashraf Sinclair, BCL Jalani Terapi Self Healing agar Bisa Bertahan

| 21 Dec 2020 16:45
Terpuruk Kehilangan Ashraf Sinclair, BCL Jalani Terapi Self Healing agar Bisa Bertahan
Mendiang Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari (BCL) (Instagram)

ERA.id - Kepergian Ashraf Sinclair, suami dari Bunga Citra Lestari (BCL) meninggalkan luka sekaligus duka yang mendalam bagi keluarga, terutama BCL. Demi mengatasi trauma dan kehilangannya, BCL bahkan melakukan terapi ke dokter profesional. 

Butuh waktu lama bagi pelantun “Cinta Sejati” untuk bangkit dan merelakan kepergian sang suami, Ashraf Sinclair pada 18 Februari 2020. Bahkan ia harus pergi terapi demi mengatasi rasa luka dan dukanya yang begitu mendalam. 

Pengakuan ini ia bagikan saat bertemu dengan rekan-rekannya di Indonesian Idol, seperti Daniel Mananta, Maia Estianty, Anang Hermansyah, Ari Lasso, dan juga Judika. 

Maia yang hadir dengan kontennya di YouTube Maia Al El Dul TV penasaran bagaimana kondisi penyanyi yang akrab disapa Unge itu. 

“Belum recover sih Bun, i think the first we must, bisa nafas aja sih. Yang penting bisa nafas,” kata Bunga Citra Lestari dikutip dari kanal YouTube Maia Al El Dul TV, Senin (21/12/2020). 

Sejak kepergian sang suami, Unge bahkan tak ingin bertemu dengan siapapun kecuali keluarganya yang ada di rumah. Saat itu menurutnya ia mencoba untuk menenangkan dirinya dari banyak hal. 

“Dari bisa nafas, dari bisa ngomong, dari bisa ketemu sama orang lama sih,” ungkap BCL.

Sesingkatnya butuh waktu lima hingga enam bulan bagi BCL untuk bisa bertemu dan melakukan aktivitas seperti biasanya. Di hari-hari setelah kepergian suami tercinta, BCL melewatinya dengan tangisan setiap hari. 

Penyanyi 37 tahun ini juga menegaskan ia harus pergi terapi demi mengatasi kehilangan serta kesedihannya demi kebaikan dirinya sendiri dan juga anaknya, Noah Sinclair. 

“Dari awal tuh kaya terapi gitu loh, maksudnya langsung kayak berkonsultasi self healing dari day one. Abis itu yaudah nangis-nangis tiap hari,” ungkap Bunga Citra Lestari. 

Untungnya masa sulit itu perlahan telah berkurang dan BCL bisa menerima kepergian sang suami. Meski masih suka menangis, ia mengaku sudah banyak berkurang dan proses terapinya berhasil. 

“Masih sih (nangis) cuma udah bisa berfungsi, dulu enggak berfungsi,” tutupnya. 

Rekomendasi