Sering Pamer Body Seksi, Ibunda Anya Geraldine Ingatkan Soal Azab Kubur Ceramah Ustadz Kondang

| 13 Jan 2021 16:15
Sering Pamer Body Seksi, Ibunda Anya Geraldine Ingatkan Soal Azab Kubur Ceramah Ustadz Kondang
Anya Geraldine (Foto: Instagram/@anyageraldine)

ERA.id - Atris sekaligus selebgram Anya Geraldine kerap kali tampil seksi dan pamer lekuk tubuhnya di media sosial. Keindahan tubuhnya yang sering dipertontonkan itu rupanya sering mendapat teguran dari ibunda tercintanya. 

Pengakuan mengejutkan datang dari pemain film Serigala Langit, Anya Geraldine. Ia terang-terangan mengaku sering ditegur hingga diingatkan azab siksa kubur oleh ibu tercintanya.

Hal ini disampaikan oleh Anya saat berbicara di kanal YouTube WAW Entertainment bersama dengan rekan selebgramnya, Keanu Angelo. Di kesempatan itu, Anya mengaku Ibunda tercintanya mengikuti media sosial Anya di Instagram. 

“Nyokap gue kan follow instagram gue, terus abis itu ya gue nggak mau ngeblok nyokap gue dari instagram, karena ya percuma juga pasti bakal liat kan,” kata Anya Geraldine dikutip dari kanal YouTube WAW Entertainment, Rabu (13/1/2021). 

Lalu, kata Anya, pihak keluarga anya ada yang terganggu sekaligus marah jika ia sering membagikan foto seksi di media sosialnya. Hal ini pun berimbas pada sikap ibunya yang selalu jadi pengingat Anya. 

Salah satu pengalaman yang pernah menimpa Anya ialah saat ia pulang dari Bali dan membagikan foto berbikini di Instagram. 

“Misalnya gue abis dari Bali nih, terus ngepost pake bikini dia selalu WA gue. Dia tuh, nyokap gue orangnya WA banget. Jadi apa pun di WA,” ungkap dara 25 tahun itu. 

Lantaran sering memakai WhatsApp sebagai alat komunikasinya dengan Anya, ibunya jadi sering melakukan hal-hal yang banyak dilakukan oleh orang tua lainnya, yaitu sering mem-forward kutipan dan video. 

Tetapi bagi Anya pribadi, ibundanya justru lebih sering mengirimkannya video berupa siksa kubur dan juga ceramah dari para Ustadz. 

“Suka nge-forward siksa kubur kaya apa. Kaya misalnya ada video ceramah Ustadz Khalid Basalamah di forward. Ada apa di forward,” tutur Anya. 

Meski sering diingatkan oleh ibunya, menurut Anya sang ibu tidak membatasi dan memberi jarak bagi Anya untuk bergaul dengan siapa pun. Ia bebas memilih berteman dengan siapa saja tanpa larangan dari keluarga. 

Namun hal ini juga didasari dengan ketidaktahuan pihak keluarga tentang pergaulan teman-temannya.

“Enggak (di larang). Nyokap gue nggak tahu pergaulannya soalnya,” tutup Anya. 

Rekomendasi