Merasa Ganteng dan Mau Poligami Terus, Kiwil: Besok Gue Kawin Lagi Gampang Kok

| 21 Jan 2021 10:45
Merasa Ganteng dan Mau Poligami Terus, Kiwil: Besok Gue Kawin Lagi Gampang Kok
Kiwil dan Rohimah (Foto: Instagram/@rohimah_alli)

ERA.id - Sidang cerai perdana komedian Kiwil dan Rohimah digelar di Pengadilan Agama (PA), Jakarta Selatan, Rabu (20/1/2021). Rohimah menggugat cerai Kiwil karena dirinya tak mau dipoligami lagi untuk ketiga kalinya.

Rohimah memutuskan untuk mengakhiri biduk rumah tangga yang telah dijalani selama 22 tahun. Meski begitu, Kiwil pasrah dan mengaku dirinya tetap poligami. Baginya, poligami sudah menjadi prinsip hidupnya. 

Kiwil dan Rohimah (Foto: YouTube/Hitz Infotainment)

"Ya saya sudah berpoligami. Saya sudah jadi pelaku poligami. Ya mau gimana, saya punya prinsip ya saya pelaku poligami," kata Kiwil melalui channel YouTube Hitz Infotainment, dikutip Kamis (21/1/2021).

Selain itu, Kiwil mengaku bahwa istri-istrinya berat untuk melepaskannya sebagai suami, terutama Venti Figianti. Komedian berusia 48 tahun itu mengatakan itu adalah risiko dirinya menjadi laki-laki berwajah ganteng dan bertanggung jawab.

"Iya itulah risikonya kalau punya wajah ganteng dan tanggung jawab,"  ungkap Kiwil.

Bila sebelumnya Kiwil merasa sedih lantaran berpisah dengan Rohimah, kali ini ia menyebut biasa saja. Menurutnya, yang paling berat saat menjalani hubungan rumah tangga adalah mempertahankannya.

"Yang 17 tahun aja lewat (rumah tangga dengan Meggy), apalagi yang ini, biasa aja. Yang berat itu kan mempertahankan, besok gue kawin lagi juga gampang kok. Cuma masalahnya mempertahankan rumah tangga itu sangat sulit," ujar Kiwil.

Merasa percaya diri, Kiwil mengaku banyak perempuan yang menyukainya saat tahu dirinya bercerai.

"Kalau gue udah jomblo, banyak perawan yang nyenengin," ujar Kiwil.

Lebih lanjut Rohimah mengatakan bahwa kisruh rumah tangganya ini bukan rekayasa.

"Yang jelas ini bukan rekayasa, ini bener-bener real kehidupan, dan ini harus saya hadapi berdua sama Bang Kiwil," tutur Rohimah.

Rekomendasi