Tim Editor
ERA.id - Presenter sekaligus pengusaha muda, Raffi Ahmad kembali mengenang momen saat dirinya ditangkap narkoba oleh BNN. Ia mengaku saat digrebek sempat menawari petugas dengan minuman keras.
Kejadian yang menimpa Raffi Ahmad di tahun 2013 lalu itu ternyata menjadi momen terberat dihidupnya. Sebab, kata Raffi, ia langsung menjadi sorotan dan perbincangan nasional dengan waktu yang cukup panjang.
“Gue mengalami proses yang sama BNN itu, itu yang paling berat buat gue. Itu pertama kalinya gue mendapatkan kasus yang menjadi perbincangan nasional,” kata Raffi Ahmad, dikutip dari kanal YouTube Sule Channel, Kamis (11/2/2021).
Lalu, Raffi pun mulai mengingat bagaimana ia dan teman-temannya digrebek oleh BNN. Menurutnya saat petugas datang, ia dan teman-temannya sedang menggelar pesta di rumahnya.
Selama pesta, Raffi tak menampik ia dan yang lainnya berada di bawah pengaruh alkohol. Sebab, Raffi sempat minum alkohol dan membuatnya tak sadarkan diri.
“Ada orang dateng, pintu kebuka kan, gue abis minum. Trus gue ‘ih siapa tuh?’. Dia (petugas BNN) angkat tangan. Gue sapa, ‘Hai bro, masuk-masuk. Gabung bro'," kenang Raffi.
Suami Nagita Slavina itu tak punya rasa curiga apa pun dengan pria yang ada di depan pintu. Padahal orang itu adalah petugas BNN yang akan menciduknya.
Setelah pria itu masuk justru ketegangan mulai terasa. Di bawah padamnya dan kencangnya musik, petugas BNN itu menepuk pundak Raffi Ahmad. Ia menunjukkan surat tugas BNN ke hadapan Raffi Ahmad.
“Dia nepuk pundak, gue tawarin minum ‘minum, minum,’. Terus dia ngasih liat handphone screensaver-nya BNN. Udah dikepung itu,” ujar Raffi sambil tertawa.
Lebih lanjut meski punya momen kocak bareng petugas BNN, pria 33 tahun itu mengaku tak akan mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
Sebab, ia akan memberikan contoh yang baik bagi anak semata wayangnya, Rafathar Malik Ahmad.
