Inilah Arti Ghosting yang Ditimpakan ke Kaesang, Mantan Pacar Felicia Tissue

| 08 Mar 2021 09:27
Inilah Arti Ghosting yang Ditimpakan ke Kaesang, Mantan Pacar Felicia Tissue
Kaesang dan Felicia (Foto: Instagram/@kaesangfelicia)

ERA.id - Kisah cinta Kaesang Pangarep-Felicia Tissue kini marak dibicarakan karena ghosting. Apalagi setelah munculnya Nadya yang dianggap orang ketiga. Semua berawal dari cerita Meilia Lau, ibunda Felicia. Meilia Lau mengungkapkan kekecewaan pada Kaesang yang disebut meninggalkan Felicia tanpa kabar dan saat ini diberitakan sudah memiliki kekasih baru. Nah, saat pernyataan itu tersebar, orang-orang ramai membahas ghosting. Apa sih arti ghosting sebenarnya?

Dilansir Healthline, ghosting adalah perilaku tiba-tiba menghilang dari kehidupan seseorang tanpa menelepon, email, atau SMS. Ghosting telah menjadi fenomena umum di dunia kencan modern, dan juga di lingkungan sosial dan profesional lainnya. 

Munculnya komunikasi elektronik dan aplikasi kencan populer seperti Grindr, Tinder, dan Bumble tampaknya membuat ghosting lebih mudah terjadi. Benarkah? Tinggal blokir semua medsos dan ganti nomor, urusan selesai lewat sekali tekan. Tapi sebenarnya ghosting itu kompleks penjabarannya. 

Orang-orang meng-ghosting karena berbagai alasan.

1. Takut. Ketakutan akan hal yang tidak diketahui sudah tertanam dalam diri manusia. Anda mungkin memutuskan untuk mengakhirinya karena takut mengenal seseorang yang baru atau takut reaksinya jika putus.

2. Penghindaran konflik. Manusia secara naluriah bersosialisasi, dan mengganggu hubungan sosial apa pun, baik atau buruk, dapat memengaruhi kualitas hidup Anda. Akibatnya, Anda mungkin merasa lebih nyaman tidak pernah bertemu dengan seseorang lagi daripada menghadapi potensi konflik atau penolakan yang bisa terjadi saat putus.

3. Kurangnya konsekuensi. Jika Anda baru saja bertemu seseorang, Anda mungkin merasa tidak ada yang dipertaruhkan, karena Anda mungkin tidak memiliki teman atau banyak kesamaan. Ini mungkin tidak terlihat seperti masalah besar jika Anda keluar begitu saja dari kehidupan mereka.

4. Perawatan diri. Jika suatu hubungan berdampak negatif pada kualitas hidup Anda, memutuskan kontak terkadang tampak seperti satu-satunya cara untuk mencari kesejahteraan Anda sendiri tanpa putus cinta atau berpisah.

Rekomendasi