Tim Editor
ERA.id - Chirssy Teigen memilih untuk menghapus dan menghilang dari Twitter. Belakangan ini ia diduga menjadi korban perundungan dari netizen di media sosial.
Setelah 10 tahun membagikan cuitan dan mencurahakan isi hatinya, Chirssy Teigen akhirnya pamit dah menutup akun Twitter-nya. Keputusan ini ia lakukan pada Rabu (24/3/2021) dengan mencuitkan salam perpisahan yang cukup panjang.
“Hei. Selama lebih dari 10 tahun, kalian telah menjadi duniaku. Sejujurnya aku berhutang banyak pada dunia yang kita ciptakan di sini. Aku benar-benar menganggap begitu banyak dari kalian adalah teman-teman ku yang sebenarnya,” cuit Chirssy mengawali salam perpisahan.
Model itu memilih untuk menutup akun Twitternya lantaran tak ada hal yang positif lagi yang bisa ia dapatkan. Padahal selama ini ia mengklaim dirinya terus membagikan konten yang positif dengan para netizen.
Chirssy juga menyebut tujuan hidupnya adalah membuat orang lain merasa bahagia. Tetapi ia justru menerima banyak kritik tajam dari netizen di media sosial. Hal ini pun menyebabkan dirinya goyah dan tak sekuat yang orang bayangkan.
“Tujuan hidup saya adalah untuk membuat orang bahagia. Rasa sakit yang saya rasakan ketika saya tidak melakukannya terlalu berat bagi saya. Saya selalu digambarkan sebagai gadis yang kuat, tetapi saya tidak seperti begitu,” tegas Chirssy.
Dari kejadian dan keputusan besar Chirssy, sejumlah fan menduga istri dari John Legend itu mengalami perundungan yang parah dari netizen.
Para fan pun meluapkan kemarahannya dan membela Chirssy. Mereka menuding Chirssy tak pantas mendapat komentar jahat di media sosialnya.
“Kalian bajingan menggertak Chrissy Teigen dari Twitter. Yang dia lakukan hanyalah berbagi resep dan menceritakan lelucon konyol. Apa yang salah dengan kamu,” cuit @HellaciousK
You fuckers bullied Chrissy Teigen off Twitter. All she did was share recipes and tell dumb jokes. What the hell is wrong with you. pic.twitter.com/4dfGKCDA0G
— That Keira (@HellaciousK) March 25, 2021
“Jadi Chrissy Teigen menghapus akunnya. Jadi pada dasarnya seorang wanita kulit berwarna yang sedang berduka karena kehilangan seorang anak dan hanya ingin berbagi pemikiran lucu dan resep lezat telah diintimidasi sedemikian rupa sehingga dia harus pergi untuk melindungi kesehatan mentalnya. Kerja bagus, orang sial,” kata @miralee727
“Hari yang menyedihkan untuk Twitter. Selama bertahun-tahun, Chrissy Teigen menjadi salah satu sorotan di Twitter, selalu menjadi pos yang menyenangkan, berwawasan, jenaka, atau menginspirasi. Tapi tentu saja para penindas internet, yang bersembunyi di balik layar mereka, kini telah membuatnya keluar dari platform. Semoga dia & keluarganya mendapatkan yang terbaik,” kata @MikeSington.
A sad day for Twitter. For years Chrissy Teigen was one of the highlights of Twitter, always a fun, insightful, witty, or inspiring post. But of course the internet bullies, hiding behind their screens, have now driven her off the platform. Wishing her & her family all the best. pic.twitter.com/uHq9CUsHYQ
— Mike Sington (@MikeSington) March 25, 2021
Meski akhirnya harus menutup akun Twitter, Chirssy mengaku banyak mendapat pelajaran berharga dari Twitter. Ia juga mengakui telah melakukan banyak kesalahan selama menggunakan Twitter.
Satu hal yang ia sesalkan dari Twitter adalah ia tak pernah belajar cara memblokir akun orang-orang yang memberinya komentar jahat.
“Tapi satu hal yang belum saya pelajari adalah bagaimana memblokir hal-hal negatif. Aku hanya orang yang sensitif—, oke !? Aku tidak ingin seperti ini! Aku memang begitu! Tapi aku mencintai kalian dan aku menghargai waktu kita bersama, sungguh. Aku juga membencimu,” tutup Chirssy Taigen.
