ERA.id - Kim Kardashian membantah tegas dirinya terlibat dalam perdagangan ilegal patung Romawi dari Italia. Pihak perwakilannya menyebut Kim sama sekali tidak tahu ada transaksi pembelian atas namanya.
"Kami yakin itu mungkin telah dibeli menggunakan namanya tanpa izin dan karena tidak pernah diterima, dia tidak mengetahui transaksi tersebut," kata juru bicara Kim kepada CNN, Kamis (6/5/2021).
"Kami mendorong penyelidikan dan berharap itu dikembalikan ke pemilik yang sah," lanjutnya.
Sebelumnya Kim Kardashian dituduh melakukan pembelian patung secara ilegal yang diidentifikasi sebagai Fragmen Myron Samian Athena, patung berbahan batu kapur dari abad pertama hingga pertengahan masehi.
Patung itu berhasil disita oleh Pelabuhan Los Angeles pada bulan Juni 2016. Hal ini terungkap setelah petugas Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai Amerika Serikat melaporkan pengiriman tersebut.
Dalam laporan itu, penyidik menyebut patung Romawi itu kemungkinan dilindungi dari kekayaan budaya Italia untuk keamanan dalam negeri.
Menurut catatan bea cukai, patung itu adalah bagian dari pengiriman sebagai 40 buah 'benda antik dan furnitur dan dekorasi modern' senilai 745.882 dolar AS atau setara Rp10.685.692.002.
Menariknya nama yang terdaftar sebagai pemesan adalah Kim Kardashian dan Noel Robert Trust, agen penjualan real estat yang dilakukan Kim dan mantan suaminya, Kanye West.
Sementara itu, nama Axel Vervoodt tercatat sebagai pengirim di faktur penjualan patung tersebut. Vervoodt sendiri merupakan seorang desainer interior yang pernah bekerja sama dengan Kardashian untuk mendesain rumahnya di Hidden Hills.
Seorang perwakilan dari Vervoodt mengatakan kepada CNN bahwa pihaknya tidak mungkin mengimpor karya secara ilegal dari Italia. Begitu juga dengan galeri karya milik Vervoodt yang selalu baik dalam setiap menangani klien.
"Tidak ada bukti bahwa karya ini diimpor secara ilegal dari Italia. Klien kami, serta galeri kami dan galeri tempat kami membeli karya tersebut, selalu bertindak dengan itikad baik. saat menangani pekerjaan," tegas perwakilan Vervoodt.
Kasus yang menyeret nama Kim Kardashian ini bahkan sampai diamati oleh sejumlah akreolog. Mereka meyakini patung itu telah 'dijarah, diselundupkan, dan dieskpor secara ilegal dari Italia'.
Atas kejadian ini pejabat federal mengatakan patung itu harus dikembalikan ke Italia sesuai dengan perjanjian bilateral antara Italia dan Amerika Serikat.