ERA.id - Kontroversi sinetron Suara Hati Istri - Zahra yang ditayangkan di Indosiar tampaknya tak hanya menarik perhatian netizen, tetapi juga sejumlah selebriti tanah air. Seperti Ernest Prakasa yang membuat postingan khusus di Instagram pribadinya akan keberatannya ditayangkannya sinetron ini.
Menurut Ernest sinetron ini sudah keterlaluan, terlebih Lea Ciarachel yang memerankan karakter Zahra yang merupakan istri ketiga masih di bawah umur. Ernest menyayangkan saluran Indosiar yang menayangkan sinteron tersebut.
"Wahai @indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun.Okelah tolah ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?" tulis Ernest pada keterangan unggahannya.
Tak hanya Ernest, artis Zaskia Adya Mecca juga membuat postingan yang mengungkapkan rasa mirisnya akan sinetron ini di akun Instagramnya. Istri dari Hanung Bramantyo ini lebih menyoroti sikap orang tua dan agensi yang menaungi Zahra (Lea Ciarachel) agar lebih selektif lagi dalam menerima projek kerja.
"Semoga hal ini menjadi concern orang tua Zahra (krn anak dibawah umur belum bisa ttd kontrak sendiri) untuk lebih membantu anak memilih pekerjaan yang tepat, PH yang memproduksi cerita, stasiun TV memberikan tempat untuk tayangan nasional harusnya sejalan dengan keputusan lembaga @kpipusat," kata Zaskia.
Menurut Zaskia, sudah menjadi tugas dari masyarakat untuk mengawal tayangan di televisi nasional agar mendidik. Hal ini lantaran tayangan di televisi sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter dari bangsa Indonesia sendiri.
"Krn media audio visual mempunyai pengaruh sangat besar untuk karakter bangsa kita. Semoga tayangan TV nasional kita bisa lebih berkualitas dan mendidik lagi ke depannya. Walau agak hopeless soal tayangan yang faedah di tv nasional," lanjut Zaskia.
Postingan Ernest ini pun ditanggapi oleh banyak publik figur lainnya. Mereka juga mengaku miris sinetron ini bisa lulus sensor dan ditayangkan secara nasional. Tak hanya itu, para publik figur juga menyayangkan sikap dari Komisi Penyiaran Indonesia dan juga staisun TV Indosiar yang juga masih bungkam hingga saat ini.
"Gilakkkk @kpipusat, ngapain aja lo?" ujar sutradara Angga Dwi Sasongko.
"Yaaampunnn," ucap Indah Permata.
"Aku pikir tadinya cuma clickbait aja, cuma pas aku tonton beneran takut banget. Scene yang dibangun dengan latar suara kaya film horor, memperjelas bahwa itu memang adegan horor. Karakter Zahra nangis dan karakter suami yg bersikap sangat pradatory. Ga cuma menormalisasikan padofilia tapi banyak bgt aspek yg...aduh, gimanya ya ko serem," pungkas Nadin Amizah.