ERA.id - Pesinetron muda Lea Ciarachel akhirnya buka suara terkait kontroversi sinetron yang dibintanginya, Suara Hati Istri: Zahra. Ia mengaku takut sekaligus lega akhirnya perannya bisa digantikan oleh orang lain.
Pengakuan ini disampaikan oleh Lea bersama dengan Boy William di kanal YouTube-nya. Lea akhirnya bisa mencurahkan seluruh isi hatinya kepada Boy dan mengaku terkejut atas pemberitaan yang terjadi.
"Kaget juga, kaya muka ada di mana-mana, di-post dimana-mana jadi kaya (takut)," kata Lea Ciarachel.
Lea mengatakan sinetron Zahra itu merupakan debut pertamanya di dunia akting. Namun sayang debutnya justru mendapat respon negatif dari netizen dan penikmat sinetron tanah air. Hal ini lantaran Lea berpean sebagai istri ketiga saat usianya masih 14 tahun.
"Itu my first sinetron tapi udah viral banget. Kaget banget ternyata begini dunia entertainment," ujarnya.
Lalu, kata Lea, salah satu adegan yang menjadi masalah adalah adegan ranjang dirinya dengan Tirta (Panji Saputra), suami Lea di sinetron Zahra.
Ternyata adegan ranjang itu pun diakui Lea sebagai salah satu hal yang menakutkan. Hal ini lantaran Lea tidak punya cukup pengalaman untuk melakukan hal itu.
"Ya sebenernya takut pasti ada sih karena aku umur 14 belum ada pengalaman kayak gitu," katanya.
Kini perannya sebagai Zahra pun sudah digantikan oleh Hanna Kirana. Terkait penggantian itu, Lea mengaku sedikit lega sekaligus sedih mengetahui hal itu.
Perasaan sedih itu muncul lantaran Lea mengaku sudah sangat dekat dengan para aktor, kru, dan juga sutradara yang menggarap sinetron tersebut.
"Ada seneng ada sedihnya sih ya tapi seneng karena jadinya kan gak ada yang ngomongin lagi selesai," tegasnya.
Lebih lanjut Lea Ciarachel mengaku akan jauh lebih teliti lagi dalam memilih peran di masa mendatang. Ia juga menegaskan kedepannya akan mengambil sinetron yang sesuai dengan usianya.
"Pokoknya aku yang sesuai sama umur aku aja," tutupnya.
Sinetron Suara Hati Istri: Zahra menuai kontroversi setelah menampilkan aktris di bawah umur sebagai seorang istri. Pemilihan itu dianggap sebagai hal yang tidak pantas dilakukan.
Selain dinilai tak pantas karena pemilihan aktris di bawah umur, alur cerita dalam sinetron ini juga dianggap permisig terhadap pernikahan anak di bawah umur.