ERA.id - Penyanyi sekaligus aktris Maudy Ayunda baru-baru ini menjadi sorotan publik usai mengumunkan kelulusan magisternya di Stanford University, Amerika Serikat. Tak tanggung-tangung, Maudy lahi meraih kelulusan untuk dua gelar master, yaitu Administrasi Bisnis dan Bidang Pendidikan.
Usai berbagai prestasi Maudy baik bidang akademik maupun bisnis menuai pujian publik, gini giliran sang ibunda, Mauren Jasmedi yang disorot publik karena rahasia mendidik anaknya yang bisa dijadikan panutan. Sejak kecil ternyata Maudy sudah diajarkan ibunya untuk hidup menjadi seorang perempuan yang mandiri.
Hal ini diungkapkan sang ibunda beberapa waktu lalu ketika tampil di channel YouTube Narasi TV. Mauren mengatakan bahwa sejak kecil Maudy dan adiknya, Amanda Khairunissa dilarang menyuruh pembantu untuk membantu mereka melakukan sesuatu yang sebenarnya bisa mereka lakukan.
"Saya kepingin anak mandiri sedini mungkin mandiri. Makanya tante itu dulu walaupun punya pembantu, tante enggak ngebolehin anak-anak menyuruh pembantu 'ambilin minum' atau mbak ambilin tas aku'," kata ibunda Maudy Ayunda.
Mauren selalu marah jika anak-anaknya mengandalkan pembantu untuk sesuatu yang menjadi tanggung jawab mereka. Menurut Mauren sesuatu yang menjadi tanggung jawab Maudy dan Amanda harus dikerjakan oleh mereka sendiri.
"Itu aku marah. Karena aku merasa ini pembantu mama, kamu enggak bisa suruh-suruh dia. Apa yang menjadi tanggung jawab dia harus dikerjakan sendiri gitu kan," ungkap Mauren.
Mauren juga sudah mengultimatum anaknya sejak kecil untuk bisa mandiri ketika mereka sudah beranjak dewasa. Ia selalu menyampaikan bahwa dirinya hanya bisa membiayai kehidupan anak-anaknya sampai mereka berusia 21 tahun, dan setelahnya harus mampu membiayai hidup mereka sendiri.
Dengan ini, menurut Mauren, Maudy dan Amanda menjadi tahu tanggung jawab mereka sebagai pelajar untuk mendapatkan nilai yang bagus untuk bisa masuk universitas yang bagus dan mendapat pekerjaan.
"Jadi anak-anak sudah tahu kenapa dia harus sekolah bener, kenapa sekolah itu nilainya harus bagus, supaya keterima di uni bagus. Kalau keterima di universitas yang bagus nanti cari kerja lebih gampang," beber Mauren.
Lebih lanjut, Mauren menyampaikan bahwa dirinya selalu mengingatkan anak-anaknya untuk selalu berbagi kepada orang lain. Bagi orang lain, ilmu dan hidup tidak akan bermanfaat jika tidak bermanfaat bagi orang lain.
"Ketiga adalah semangat berbagi. Saya selalu bilang sama anak-anak mau sehebat apapun kalau hidup kamu tidak bermanfaat buat orang lain, itu tidak penting," lanjut ibunda Maudy Ayunda.