ERA.id - Perceraian yang terjadi antara Angelina Jolie dan Brad Pitt ternyata menimbulkan banyak polemik. Salah satunya adalah masalah perebutan hak asuh anak. Meskipun beberapa waktu lalu hakim sudah memutuskan memberikan hak asuh juga untuk Brad Pitt, nyatanya permasalahan itu belum berakhir.
Seperti yang diketahui, keduanya memiliki 6 anak, yaitu Maddox berusia 19, Pax berusia 17, Zahara berusia 16, Shiloh berusia 15, dan si kembar Knox dan Vivienne yang berusia 12 tahun. Tiga orang dari anak mereka dikabarkan merasa tak suka dan tidak terima Brad Pitt memiliki hak asuh atas mereka.
Dilansir dari Pagesix.com, ketiga anak itu tidak menyukai fakta untuk harus kembali bertemu dan menyempatkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama Pitt. Bahkan mereka juga dikabarkan rela untuk memberikan kesaksian mereka di pengadilan untuk melawan sang ayah.
"Tiga dari anak-anaknya meminta untuk bersaksi," ujar pengacara Angelina Jolie.
Ketiga anak Angelina ini disebut berani karena mereka sudah cukup dewasa untuk bisa memberikan kesaksian di pengadilan. Diprediksi ketiga anak yang dimaksud adalah Maddox, Pax, dan Zahara.
"Anak-anak yang mempermasalahkan hak asuhnya sudah cukup besar dan memahami apa yang sedang terjadi. Persidangan pastinya akan berdampak pada mereka secara mental. Jadi untuk membuat anak-anak menanggung apa yang mungkin sia-sia dari proses itu adalah hal yang tidak bisa dibenarkan," kata seorang sumber.
Sementara itu, pada persidangan sebelumnya, Maddox sudah lebih dahulu memberikan kesaksiannya terkait perseteruan yang ia lihat antara ayah dan ibunya. Dalam kesaksian tersebut, sejumlah pernyataan Maddox banyak menyiratkan bahwa Brad Pitt bukanlah ayah yang baik.