Tim Editor
ERA.id - Mantan suami Putri Diana, Pangeran Charles ternyata pernah diintrogasi terkait kecelakaan yang terjadi pada tahun 1997. Saat itu Charles dimintai keterangan usai ditemukan catatan pribadi mendiang Putri Diana.
Menurut laporan Daily Mail, Pangeran Charles diintrogasi oleh polisi Inggris tahun 2005 tentang kematian mantan istrinya, Putri Diana. Penyelidikan itu dikenal sebagai Operasi Paget yang menyelidiki berbagai teori konspirasi seputar kematian Diana.
Operasi Paget sendiri diluncurkan oleh Polisi Metropolitan Inggris pada tahun 2004. Mantan kepala Scotland Yard John Stevens mengatakan ia berbicara dengan Pangeran Charles tentang catatan yang ditulis Putri Diana pada tahun 1995.
"Suami saya merencanakan 'kecelakaan' di mobil saya, rem blong dan cedera kepala serius, sehingga dia bisa menikahi Tiggy Legge-Bourke, pengasuh Pangeran William dan Pangeran Harry," bunyi catatan pribadi milik Diana.
Setahun setelah Diana menulis catatan pribadi itu, Charles menceraikannya hingga akhirnya tewas akibat kecelakaan.
Pangeran Charles pun diwawancarai oleh Istana St. James sebagai saksi setelah catatan pribadi itu ditemukan serta dipublikasikan pada tahun 2003.
"Ya, tuduhan telah dibuat tentang Pangeran Wales dan bangsawan lainnya, tetapi kami harus menemukan atau memeriksa bukti (yang ada) sebelum kami mendekatinya dengan pertanyaan resmi," kata Stevens.
Sayangnya Stevens dan penyidik tidak berhasil menemukan bukti lainnya untuk mendukung skenario yang ditulis oleh Diana.
Hingga akhirnya Charles pun tidak terbukti menjadi tersangka resmi. Namun penyidik juga tidak menutup bila Charles ingin menjadi saksi dengan sukarela.
Selama penyelidikan Stevens membacakan catatan itu dihadapan Pangeran Charles. Kemudian ia bertanya "Menurut Anda mengapa sang Putri menulis catatan ini, Tuan?". Namun saat itu Charles menjawab dirinya tidak tahu apa pun tentang catatan itu.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang catatan itu sampai diterbitkan di media," jawab Charles kala itu.
Bukan hanya itu saja, Ayah dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu juga mengaku tidak pernah sekali pun mendiskusikan catatan pribadi dari mendiang mantan istrinya.
Saat dimintai keterangan dan menjalai pemeriksaan, Pangeran Philip diketahui tidak akan membantu apa pun terkait penyelidikan yang melibatkan anaknya.
Catatan Diana ditulis saat ia melakukan wawancara dengan BBC Panorama yang dipandu oleh Martin Bashir. Sebuah penyelidikan yang dilakukan oleh mantan hakim Mahkamah Agung, John Dyson menemukan fakta bahwa Bashir menggunakan metode curang untuk mengamankan wawancara dengan membuat laporan bank palsu.
Stevens pun menyayangkan dirinya dan juga tim tidak bisa mewawancarai Bashir terkait masalah itu.
"Jika ada tuduhan bahwa Bashir telah menghasilkan dokumen palsu yang diduga milik Putri Diana, yang merupakan tindak pidana, kami akan menyelidikinya. Ya ampun, kami akan melakukannya," katanya. "Tapi ini baru keluar baru-baru ini, yang sangat disayangkan," tutupnya.
