ERA.id - Baru-baru ini, Nikita Mirzani mengungkapkan amarahnya lewat Instagram Story. Mantan istri Sajad Ukra ini geram dengan hotel bintang 5, tempat karantinanya usai pulang berlibur dari Turki. Perempuan kerap disapa Nyai ini menyebut hotel tersebut sengaja memeras tamunya.
Bahkan, Nikita Mirzani mendoakan karyawan hotel bintang 5 itu meninggal dunia akibat positif Covid-19. Ia geram karena harga hotel penginapannya itu sengaja dinaikkan dari Rp17 juta menjadi Rp22 juta. Terlebih lagi, pelayanan yang diberikan tak memuaskan, seperti makanan tak enak.
"Satu lagi yah, untuk parah hotel bintang 5 yang sudah nggak lagi di Jakarta ini gara-gara COVID. Kalian mau meres orang yang sedang karantina apa gimana? Masa nggak bisa pesan makanan dari luar. Harus makan di hotel yang harganya mahal plus nggak enak," tulis Nikita Mirzani di akun Instagram @nikitamirzanimawardi_172, dikutip Rabu (21/7/2021).
"Sehari 3 kali lo kali sendiri itu harganya selama 8 hari. Bedebah kalian semua. Kenapa bukan pemilik hotelnya saja yang pada mati kena COVID sih sama staff-staffnya yang judes. Heran gue lama-lama," lanjutnya.
Menurutnya, mengganasnya Covid-19 di Indonesia dimanfaatkan oleh beberapa oknum. Nikita Mirzani geram karena beberapa perusahaan mendapatkan keuntungan dimasa pandemi Covid-19. Bintang film Comic 8 ini juga menduga karyawan yang bekerja di pemerintah tidak melakukan karantina mandiri saat ditugaskan luar negeri.
"Apa-apa di Indonesia ini dijadikan bisnis. Malu woy sama negara luar yang memanusiakan manusia. Kalau mau ada karantina sampai lebih dari 1 minggu, layani dengan baik dong orang-orangnya. Jangan cuma ngambil uangnya," ujarnya.
"Kalian pikir cari duit dimasa pandemi ini gampang. Kalian pikir duit keluar dari B**L. Kalian cari keuntungan tapi perlakuan lah mereka layaknya manusia. Bukan saya nggak tahu ada kok orang yang nggak dikarantina gara-gara dia bekerja di bagian pemerintah," lanjutnya.
Perempuan berusia 35 tahun itu merasa tak adil karena dirinya harus dikarantina selama 8 hari. Sementara, karyawan bekerja dibagian pemerintah tak melakukan karantina. Nikita Mirzani juga mempertanyakan kegunaan dari vaksin.
"Tapi giliran rakyat biasa kalian suruh karantina sampai 8 hari. Negara macam apa ini semua nggak ada yang fair. Apalagi hasilnya sudah negatif dan sudah vaksin 2 kali. Gunanya vaksin itu apa yah?" ungkapnya.
Nikita Mirzani juga meminta netizen lainnya untuk meminta karantina di wisma atlit karena tak bayar. Menurutnya, membayar mahal di hotel tidak mendapatkan layanan yang memuaskan.
"Usul saja dari gue yah. Mendingan yang habis dari luar Negeri pada minta karantina di wisma atlit saja gratis disitu, daripada bayar kayak teong. Biar pada bangkrut itu hotel-hotel di Jakarta," katanya.
"Terus biar pada nggak dapat uang untuk orang-orang yang berkepentingan. It's okay lama di karantinanya tapi kalian nggak keluar uang. Uang kalian bisa dipakai untuk hal-hal yang lebih bermanfaat," lanjutnya.