Kasus Dugaan Pelecehan Kris Wu Berujung pada Penipuan Miliaran Rupiah

| 23 Jul 2021 13:05
Kasus Dugaan Pelecehan Kris Wu Berujung pada Penipuan Miliaran Rupiah
Peniupan Kasus Kris Wu (Instagram/kriswu)

ERA.id - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Kris Wu berujung pada penipuan miliaran rupiah yang dilakukan pihak ketiga. Hal ini terungkap dari pernyataan resmi kepolisian Tiongkok, Kamis (22/7/2021).

Menurut laporan Channel News Asia, pihak kepolisan mengatakan sudah menyelesaikan penyelidikan awal tentang kasus yang ramai diperbincangkan. Polisi melakukan wawancara dengan tersangka, penggugat, saksi, serta memperoleh dokumen dan bukti elektronik.

Dalam penyelidikan tersebut, polisi berhasil mengamankan seorang tersangka yang melakukan penipuan ke keluarga Kris Wu. Hal ini terungkap setelah ibu Kris Wu membuat laporan ke polisi dengan mengatakan sudah diperas oleh Du Meizhu.

"Pada 14 Juli 2021, polisi Chaoyang menerima laporan dari ibu Wu yang mengklaim bahwa dia telah diperas oleh Du. Polisi menerima laporan hari itu dan memulai penyelidikan, yang mengarah pada tersangka Liu (Laki-laki), yang ditangkap di Nantong, Jiangsu pada 18 Juli 2021," kata pernyataan polisi Tiongkok.

Lalu, dalam keterangan polisi ibu Kris sempat mengirimkan uang sebesar 500 ribu yuan atau Rp1,1 miliar, yang diminta oleh Liu secara terpisah. Dalam penyamaran itu, Liu juga mencoba untuk meminta lagi sejumlah uang ke pengacara Wu sebesar 3 juta yuan atau sekitar Rp6,7 miliar.

Liu juga tercatat mengirimkan informasi rekening pribadinya dan juga Du ke pengacara Kris. Dalam waktu yang bersamaan, Liu kembali melakukan penyamaran sebagai pengacara Kris dan membayar Du sebesar 3 juta yuan (Rp6,7 miliar).

"Pada saat yang sama, Liu menggunakan akun Wechat dengan nama 'Beijing Fan Shi Culture & Media' dan menyamar sebagai pengacara Wu dan membayar Du sebesar 3.000.000 yuan (Rp6,7 miliar). Tidak ada pihak yang menandatangani perjanjian penyelesaian," ungkap polisi.

Namun aksi penyamaran dan penipuan Liu tidak berhenti sampai di situ saja. Liu kembali menyamar sebagai Du dan meminta sisa uang sebesar 2,5 juta yuan (Rp5,6 miliar) kepada pengacara Kris.

Tidak berhenti sampai di situ saja, Liu kembali mengubah penyamarannya sebagai pengacara Kris dan meminta Du untuk menandatangi perjanjian penyelesaian. Kemudian dia meminta Du untuk mengembalikan uang sebesar 500 ribu yuan (Rp1,1 miliar).

Setelah Du setuju untuk mengembalikan uang itu, Liu yang menyamar sebagai pengacara Kris mengirimkan rekening bank Alipay miliknya, yang kemudian ditransfer oleh Du sebesar 180 ribu yuan (Rp403 juta).

"Kemudian, ia juga menyamar sebagai pengacara Kris dan meminta Du untuk menandatangani perjanjian penyelesaian damai atau mereka akan meminta kembali 500 ribu yuan (Rp1,1 miliar). Setelah Du setuju untuk mengembalikan uang itu, Liu menyamar sebagai pengacara Kris tetapi memberikan rekening bank Alipay pribadinya kepada Du, dan Du mentransfer 180 ribu yuan (Rp403 juta) ke rekening tersebut," kata polisi.

Aksi penipuan ini berhasil diselesaikan setelah Liu mengakui semua perbuatannya. Liu pun saat ini ditahan di kantor polisi Chaoyang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara itu, mengenai tuduhan Kris Wu yang menipu banyak gadis muda untuk melakukan hubungan seksual serta klaim lain yang tersebar di internet, polisi menegaskan masih menyelidiki dan akan mengambil tindakan berdasarkan hukum dan hasil penyelidikan.

Rekomendasi