Tim Editor
ERA.id - Mantan suami Rachel Vennya, Niko Al Hakim akhirnya mengakui kesalahannya atas kasus pelecehan seksual. Niko mengatakan bahwa dirinya tidak semesum yang orang pikirkan selama ini.
Setelah menyampaikan permohonan maafnya lewat Instagram beberapa waktu lalu, Niko Al Hakim kini lebih terbuka tentang kasus pelecehan seksual yang dilakukan olehnya.
Bersama dengan Hassan Alaydrus dan Denny Sumargo, Niko Al Hakim mengakui kesalahan yang terjadi adalah perbuatan dan tanggung jawabnya.
"Kalau dari gue sih itu salah gue karena gue tau Baba (Hassan Alaydrus) di situ gak ada niat apa-apa, dia diem doang," kata Niko Al Hakim, di YouTube Denny Sumargo, Rabu (11/8/2021).
Lalu, kata Niko, dia dengan jujur mengakui hanya menjadikan Hassan Alaydrus sebagai 'korban' lantaran gemas dengan sifat pemalunya. Hal itu lah yang mendasari Niko untuk mengerjai Hassan selama siaran langsung terjadi.
"Gue jadiin dia tuh bantalan aja karena emang di real life pun kita senang godain dia," ungkapnya.
Meski menjadikan Hassan sebagai alasan untuk melakukan tindakan tersebut, Niko juga mengatakan dia tidak langsung sadar akan kesalahannya. Mantan suami Rachel Vennya itu justru baru menyadari kesalahannya sehari setelah kejadian.
Menurutnya saat itu dia tidak sadar telah melakukan kesalahan lantaran suasana yang dibuatnya sedang sangat menyenangkan. Apalagi melihat Hassan yang malu-malu dan salah tingkah ketika dijahili oleh Niko dan Elnanda.
"Pada saat itu gue gak nyadar karena emang crowd-nya lagi seperti itu semuanya. Sampai akhirnya besoknya gue ngerasa 'ah apa gue berlebihan ya?'. Gue cari lagi siapa yang gue ajak ngobrol itu, gue cari instagram-nya," ujar Niko.
Setelah menyadari kesalahannya, Niko pun langsung menghubungi wanita yang menjadi korban pelecehan seksualnya. Dia meminta maaf secara pribadi atas ucapannya yang sudah berlebihan sebelum kasusnya ramai diberitakan.
Hingga akhirnya kejadian itu pun membuat Niko merasa tidak nyaman. Dia mendapat predikat pelaku sexual harassment, bad boy, hingga pria mesum. Padahal disebutkan olehnya bahwa dia tidak seburuk yang orang pikirkan.
"Yang bikin gue gak nyaman ya pandang orang terhadap gue se-berengsek itu. Busuk banget kesannya gue, padahal gak juga. Kesannya gue semesum itu," tegas Niko.
Ketika ditanyai tentang konsekuensi atas kemungkinan kehilangan pekerjaan, Niko mengatakan bahwa dirinya dilema lantaran kemungkinan besar pekerjaannya hilang.
Apalagi Niko yang selama ini nyaman dengan dunia musik, menjadikan tempat itu sebagai zona ternyamannya untuk berekspresi dan menumpahkan apa yang dirasakannya.
"Ya kalau gue sih intinya kalay ditanya ikhlas gak ikhlas. Sulit bagi gue buat mengikhlasakan semua ini. Apa yang udah gue bangun dari dulu, dari berkarier, pekerjaan semuanya. Ya ini kan satu hal yang gak gue pengenin, satu hal yang bukan dari keinginan gue juga," ujarnya.
Meski berat untuk menghadapi kenyataan pahit, Niko Al Hakim menegaskan bahwa bila kejadian ini sebagai teguran keras untuk mendewasakan dirinya, maka dia harus menjalaninya.
"Kalau emang Allah udah nakdirin kejadian ini utk mendewasakan gue, ya harus gue jalanin," tutupnya.
