Bikin Syok Keluarga, Aditya Zoni Kedapatan Pernah Pakai Pakai Kalung Salib, Pindah Agama?

| 29 Aug 2021 17:30
Bikin Syok Keluarga, Aditya Zoni Kedapatan Pernah Pakai Pakai Kalung Salib, Pindah Agama?
Aditya Zoni (Foto: Instagram/@real_aditya)

ERA.id - Baru-baru ini, Aditya Zoni menceritakan pengalaman lucunya yang disangka keluarga dirinya sudah pindah agama. Saat pulang ke rumah, keluarganya mengira bahwa adik Ammar Zoni ini sudah pindah agama karena dirinya memakai kalung salib.

Kenyataannya, kalung salib yang dipakainya menjadi salah satu benda yang tak boleh ditinggal saat melakukan syuting series Satu Amin Dua Iman. Dalam series itu, Aditya Zoni berperan sebagai pria yang memeluk agama Katolik.

Aditya Zoni (Foto: Instagram/@real_aditya1)
Aditya Zoni (Foto: Instagram/@real_aditya1)

"Ada cerita lucu sih sebenarnya, kalung (salib) nggak boleh ketinggalan. Jadi ya sudah saya pakai aja gitu, dan saya pulang ke rumah, kaget keluarga saya, saya pakai kalung ini," ucap Aditya Zoni, dikutip dari kanal YouTube Showbiz Kid pada Minggu (29/8/2021).

Pria berusia 21 tahun itu menegaskan bahwa kalung salib itu hanya untuk syuting dalam series Satu Amin Dua Iman, bukan karena dirinya pindah agama memeluk agama Katolik atau Kristen.

"Iya belum dicopot, itu lucu banget pada kaget, syok 'ini kenapa pakai kalung beginian’, (Aditya bilang) 'nggak ini cuman peran doang' itu sih cerita lucunya, ini enggak boleh ketinggalan sih soalnya susah nyarinya," paparnya.

Aditya Zoni (Foto: Instagram/@real_aditya1)
Aditya Zoni (Foto: Instagram/@real_aditya1)

Aditya Zoni juga membeberkan perbedaan karakter Aryan yang diperankan karakter aslinya mau pun syuting. Saat melakukan syuting, ia berperan sebagai pria Katolik dan sedikit playboy. Sementara di kehidupan asli dirinya umat Muslim dan karakter yang baik-baik.

"Kalau perbedaannya tentu di agama ya, berbeda banget, Aryan Katolik kalau Aditya Zoni Muslim. Jadi itu salah satu tantangan yang harus dilakukan juga. Aryan agak-agak playboy saya anak-anak baik saja," ucapnya.

Rekomendasi