ERA.id - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan pemotretan Amanda Manopo dan Arya Saloka. Selain disatukan berperan sebagai Aldebaran dan Andin di sinetron Ikatan Cinta, keduanya juga kerap melakukan pemotretan sebuah brand. Yang terbaru, saat elakukan pemotretan keduanya dinilai kelewat batas.
Tak hanya netizen, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus pakar telematika, Roy Suryo buka suara terkait pemotretan mesra Arya Saloka dan Amanda Manopo. Melalui akun Twitter-nya, pria berusia 53 tahun itu merasa netizen Indonesia terlalu heboh beredarnya pemotretan yang diperankan sinetron Ikatan Cinta.
"Netizen +62 heboh dengan beredarnya foto studio Arya Saloka dan Amanda Manopo (pemeran Al dan Andin dalam Sinetron Ikatan Cinta). Banyak pertanyaan ke saya tentang foto tersebut," tulisnya.
Menurutnya, pose pemotretan Amanda Manopo dengan Arya Saloka masih dibatas wajar dan hanya profesional kerja. Namun,
"Namun itu pose yang masih wajar dilakukan dalam sesi fotografi, apalagi dalam studio," lanjutnya.
Meski begitu, Roy Suryo memperingatkan bagi brand, Amanda Manopo atau Arya Saloka untuk lebih berhati-hati dalam membagikan foto pose pemotretan mesra.
"Hanya bijak-bijaklah mempublikasikannya," lanjutnya.
Pemotretan itu memang paling menjadi perbincangan karena mantan kekasih Billy Syahputra ini tampil seksi mengenakan dress hingga pamerkan bagian pundaknya. Tubuhnya juga menghadap ke suami Putri Anne. Tak segan-segan, artis berusia 21 tahun itu mengalungkan tangannya di bahu bapak anak satu itu.
Dress yang dipakai pesinetron Mermaid In Love ini membelah bagian pahanya. Kakinya juga sengaja ditekuk dan menempel dipaha aktor berusia 30 tahun itu. Sementara itu, Arya Saloka duduk sembari merangkul pinggang dan satu tangannya lagi memegang lutut Amanda Manopo. Dalam pose itu, keduanya terlihat sangat mesra bak suami istri sungguhan.
Meski hanya untuk kebutuhan kerja, akan tetapi pose itu dinilai sudah kelewat batas. Banyak netizen merasa kasihan dengan istrinya Arya Saloka, Putri Anne melihat kemesraan suaminya dengan Amanda Manopo.