Senangnya Kader PDIP Krisdayanti, Makan Uang Rakyat Puluhan Juta per Bulan, Sambil Tertawa Bilang: Banyak Potongan

| 15 Sep 2021 10:09
Senangnya Kader PDIP Krisdayanti, Makan Uang Rakyat Puluhan Juta per Bulan, Sambil Tertawa Bilang: Banyak Potongan
Krisdayanti saat diwawancara soal gaji oleh Akbar Faisal

ERA.id - Diva Indonesia yang kini menjadi anggota DPR dari fraksi PDIP, Krisdayanti, tampak sangat bahagia saat diwawancarai soal gaji oleh Akbar Faisal.

Dalam channel Youtube Akbar Fazsal Uncensored, ibu dari Aurel Hermansyah dengan percaya diri membeberkan berapa gaji anggota DPR yang diterimanya sekarang, apalagi ia bergabung dengan partai penguasa.

Untuk diketahui, perempuan yang akrab disapa KD ini, adalah anggota Komisi IX DPR RI. Saat menjadi legislator, ia mengaku menerima dua kali gaji setiap bulannya.

Sangat banyak yang diterima jika mendengarnya secara sederhana. Namun, fakta lapangannya, ternyata banyak potongan.

Saat Akbar bertanya, berapa gaji anggota DPR sekarang. KD menjawab, "kita banyak potongan," terang KD sambil tertawa diikuti oleh Akbar.

"Setiap tanggal 1 Rp16 Juta, tanggal 5 Rp59 juta kalau tidak salah. Ya udah, gitu aja," ungkap Krisdayanti, dikutip dari kanal YouTube Akbar Faizal.

Selanjutnya, mantan istri Anang Hermansyah ini menjelaskan rincian dana aspirasi yang diperolehnya. Semua itu dibarengi tanggung jawab. Ia harus menampung aspirasi masyarakat.

"Dana aspirasi, itu memang wajib untuk kita. Namanya juga uang negara. Dana aspirasi kita itu, setiap reses kita, Rp 450 juta. Itu lima kali dalam setahun," ucapnya.

"Kami juga harus menyerap aspirasi di 20 titik, itu kehadiran kita. Mohon maaf kepada senior saya ini, saya upayakan semaksimal mungkin. Saya akan tergetar hati saya kalau tidak menyampaikan nilai-nilai kemasyarakatan," lanjutnya.

Perempuan berusia 46 tahun ini menerima uang untuk mengunjungi daerah pemilihan (Dapil). Bisa dibayangkan, dalam setahun Krisdayanti bisa meraup lebih dari Rp1 miliar. Sebab, kunjungan dilakukan 8 kali dalam setahun.

"Kunjungan dapil, Rp140 juta, itu 8 kali setahun," paparnya.

Krisdayanti menegaskan bahwa anggaran itu terbilang sederhana. Sebab, ada pemberian sembako hingga bantuan lain untuk masyarakat Indonesia.

"Itu sudah sangat simpel. Sembako dan lainnya harus dikucurkan seperti air. Kehadiran kami sangat dibutuhkan," tuturnya.

Rekomendasi