Tetangga Minta Maaf Karena Sudah Menuduh Berbohong di Depan Media, Kakek Suhud: Saya Bicara Apa Adanya!

| 15 Oct 2021 13:06
Tetangga Minta Maaf Karena Sudah Menuduh Berbohong di Depan Media, Kakek Suhud: Saya Bicara Apa Adanya!
Kolase foto Kakek Suhud (Foto: Instagram/@gerakmenebarkebaikan)

ERA.id - Saat ini, kakek Suhud menjadi sorotan karena beredarnya video dirinya dimarahi oleh Baim Wong beredar dimedia sosial. Akan tetapi, kakek Suhud menegaskan bahwa dirinya hanya berjualan buku dan Juz Amma, bukan seorang pengemis.

Namun, tetangganya mengatakan bahwa kakek Suhud tidak berjualan buku saat ditemui awak media. Sejumlah tetangga yang diwawancarai menilai apa yang diucapkan Kakek Suhud berbeda dengan kesehariannya. Namun, pernyataan dari tetangganya ini menimbulkan kebingungan dan publik bertanya-tanya seperti apa kebenarannya.

Ditengah hebohnya kehidupan asli kakek Suhud yang rahasianya terbongkar, tiba-tiba saja dua tetangga yang diwawancarai itu minta maaf. Dilansir dari akun Instagram @gerakmenebarkebaikan, Deny sebagai Wakil Ketua RT mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada keluarga kakek Suhud.

Permintaan maaf tetangga kakek Suhud (Foto: Instagram/@gerakmenebarkebaikan)
Permintaan maaf tetangga kakek Suhud (Foto: Instagram/@gerakmenebarkebaikan)

"Saya Deni dari warga, saya minta maaf saja untuk keluarga Pak Suhud perkataan saya yang salah. Sedikit banyaknya perkataan saya salah minta dimaafin saja sama keluarga pak Suhud," ungkap Deny.

Sementara, Mela sebagai tetangganya yang menjelekkan keluarga Kakek Suhud pun juga ikut meminta maaf. Ia juga meminta maaf kepada anaknya Pak Suhud karena sudah menjelekkan di depan awak media.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Mela dari warga tetangga Pak Suhud. Saya mohon maaf atas kelancangan omongan saya yang kemarin. Untuk anak-anaknya Pak Suhud, saya mohon maaf sebesar-besarnya dengan bicara saya dengan media mohon maaf, terima kasih," kata Mela.

Klarifikasi kakek Suhud (Foto: Instagram/@gerakmenebarkebaikan)
Klarifikasi kakek Suhud (Foto: Instagram/@gerakmenebarkebaikan)

Tak tinggal diam, kakek Suhud juga angkat bicara perihal hebohnya kebohongan dirinya yang diungkapkan oleh tetangga sekitar. Kakek Suhud menegaskan dirinya tidak berbohong dan memang berjualan buku yang ditaruh di tasnya.

"Selama ini saya bicara apa adanya, emang saya tertutup dagang di buku. Karena buku itu saya taruh tas, banyak orang nggak nyangka. Masalah Pak Deni, mungkin dia dimana atau salah paham. Saya tahu persis pak RT nggak ada wakilnya," ungkap kakek Suhud.

Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka nampak geram dengan tetangganya karena iri melihat kakek Suhud yang saat ini mendapatkan rezeki dari pemberian donasi hingga publik figur.

"Pak Suhud yang dapat rezeki, tetangga yang panas, canda panas. Nggak bisa ngomong lagi kan lu. Ngurusin orang saja kerjanya," tulis akun @agnypus****

"Nggak ngerti lagi ah sama tetangga yang kayak gitu. Iri apa ya pak Suhud jadi banyak yang bantuin?" kata akun @selvir****

"Tetangga iri hati rasanya pengen gue boom tuh," ungkap akun @rho****

Rekomendasi