Tim Editor
ERA.id - Salmafina Sunan harus menyandang status janda di usia yang sangat muda yakni 18 tahun, setelah pernikahannya dengan Taqy Malik hanya bertahan beberapa bulan saja. Hal itu pun membuat perempuan yang akrab disapa Salma itu sempat sedih karena dicibir janda.
"Kalo ada komentar gak enak, atau ada yang ngatain 'ih janda' itu kadang bisa sedih hahaha. Janda itukan kaya udah label," tulis Salmafina pada unggahan Instagram Storiesnya, Rabu (1/12/2021).
Menanggapi itu, Salmafina mengaku selalu mengatasinya dengan berdasarkan ajaran agama yang saat ini ia anut. Ia selalu menyatakan identitasnya di hadapan Tuhan karena itu adalah yang paling penting, bukan identitasnya di hadapan orang lain.
"Di kepercayaanku identitas diri dalam Tuhan itu penting banget. Sampe detik ini, setiap pagi, di depan kaca, abis sikat gigi, aku suka ngomong sendiri. Menegaskan identitasku dalam Tuhan," ujarnya.
"Hari ini saya akan mencoba untuk mengabaikan kebohongan yang dibuat musuh agar saya percaya. Tidak ada senjata yang dibuat berhasil melawan saya, saya dicintai dalam Tuhan, saya suci, saya diberkati, masa laluku sudah mati dan pergi, saya sembuh, saya diampuni, dan saya disembuhkan. Kristus merajut saya dalam rahim ibu saya, saya adalah anak Tuhan, putri dalam kerajaan surga, dan masih banyak lagi," tutur Salmafina akan isi doanya.
Meski demikian, cewek berusia 22 tahun itu tak memungkiri bahwa stigma janda yang berada di masyarakat cukup berat untuk dihadapi. Namun, hal itu selalu diatasi Salmafina dengan semakin mendekatkan dirinya dengan Tuhan.
"Dan sampe sekarang dan selamanya aku masih minta Tuhan untuk selalu menyediakan hati-Nya untukku, dan siapa aku di dalam Dia, damai sejahtera yang melampaui segala akal. Agak berat soalnya stigma orang-orang terhadap janda. Bisa merenggut kedamaian setiap hari," pungkas Salmafina Sunan.
