ERA.id - Darius Sinathrya menanggapi nyinyiran pedas dari Ardes Goenawan. Seperti diketahui, Ardes merendahkan Timnas Indonesia bahkan menyebut selebrasinya lebay. Ia juga menyebut Indonesia tak bakal menang di ajang AFF 2020. Baginya, euforia kemenangan Timnas sangatlah berlebihan dan justru provokatif.
Suami dari Donna Agnesia ini memberikan jawaban menohok di Instagram Stories-nya. Menurutnya, wajar jika Timnas Indonesia meluapkan kegembiarannya yang seperti memenangkan piala dunia. Mengingat, Timnas selalu gagal di final sebelumnya.
"Duh bro @ardesgoenawan wajar pemain gembira serasa juara piala dunia, beban para pemain muda ini segitu beratnya untuk penuhi hasrat publik Indonesia (kecuali elu) untuk bisa jadi juara setelah kita selalu gagal di 5 final sebelumnya," tulisnya.
Bintang film Merah Putih ini menegaskan Timnas Indonesia telah melewati proses panjang di bawah pimpinan Shin Tae Yong. Apalagi, ada beberapa pemain yang memilih menyingkir karena tidak kuat. Para pemain Timnas yang tampil tadi malam, memilih bertahan demi Merah Putih.
"Semifinal artinya ada 4 tim terbaik dan harus main 2 kali di stadion lawan walau format 2 leg. Singapura dalam 10 tahun terakhir bukan lagi lawan yang mudah buat dikalahkan. Bahkan kita beberapa kali kalah menyakitkan dengan berbagai faktor non-teknis," katanya.
Pria berusia 36 tahun ini mengungkapkan keanehan pada lawan 9 pemain yang nyaris kalah. Tetapi, baginya tak masalah karena itulah dunia sepakbola. Banyak hal bisa terjadi dalam satu pertandingan. Menurutnya, Timnas sudah tampil dengan luar biasa, unggul cepat lalu lawan bangkit dan balik menekan bahkan setelah kehilangan 2 pemain.
"Membuat pemain frustasi dan sepertinya semua yang dilakukan salah!! Tapi pertandingan belum selesai dan setiap dari mereka tetap berusaha dengan cara apapun untuk menyatukan fokus dan menguatkan kaki-kaki tanpa lelah, sekali lagi!," ungkapnya.
Hingga akhirnya, Timnas Indonesia berhasil menundukan lawan yang secara mental dan efektifitas bermain sempat di atas pemain Indonesia. Tanpa perjuangan yang dirayakan seperti juara piala dunia, hasil akan berbeda. Darius mengapresiasi Timnas Indonesia yang mau juara, karena masyarakat Indonesia menginginkan hal itu. Apapun hasilnya, sekecewa apapun masyarakat Indonesia, dukungan untuk Timnas Indonesia tak akan pernah pudar.
"Silahkan kalau mau jagoin Thailand atau Vietnam, itu hak elu. Tapi jangan remehkan perjuangan pelatih dan pemain untuk sepak bola untuk Indonesia. Kita bisa debat soal peluang siapa yang lebih kuat dan layak jadi pemenang dan juara," ucapnya.
Terakhir, Darius menegaskan tidak akan mempertanyakan nasionalisme Ardes Goenawan. Darius juga memberikan saran yang bijak untuk Ardes Goenawan.
"Sebagai fans inter harusnya paham dong. Kalau inter main jelek di semifinal masa mau bilang 'biarin yang juara Juve/Milan aja?!'. Gw gak akan pertanyaan nasionalisme elu, karena gw percaya dalam hati kecil elu tetap sayang, cinta dan dukung Timnas Indonesia. Cuma mungkin ekspektasi dan perspektif elu lagi agak keganggu sama keribetan ngorek hati wanita. Anyway lain kali jangan dikorek. Biasanya mereka suka kalau disayang dan dingertiin," tutupnya.