ERA.id - Aktor Ben Affleck mengungkapkan bahwa syuting film Justice League merupakan masa terburuk dalam hidupnya. Hal ini disampaikan Ben Affleck lewat wawancaranya bersama Los Angeles Times belum lama ini.
"Justice League benar-benar menjadi titik nadir bagi saya. Itu (proses syuting) menjadi pengalaman yang buruk karena berbenturan dengan banyak peristiwa tak terduga," ujar Ben Affleck, yang pada film tersebut memerankan karakter Batman.
Kekasih Jeniffer Lopez itu kemudian menjabarkan beberapa permasalahan yang dihadapinya. Mulai dari kehidupan pribadinya, di mana ia dalam proses perceraian dengan Jennifer Garner dengan tuntutan agenda yang tak pernah berhenti, hingga mundurnya Zack Snyder dari posisi sutradara dan digantikan oleh Joss Whedon.
"Masa itu menjadi pengalaman terburuk. Sangat mengerikan. Itu adalah hal yang tidak saya sukai dari syuting film ini," tuturnya.
Sanking terburuknya, Ben bahkan trauma dan mengatakan tidak ingin melakukan hal seperti itu lagi. Menurutnya, syuting tersebut bukan hanya berdampak pada filmnya, tapi juga untuk aspek lainnya.
"Itu menjadi momen di mana saya berkata 'saya tidak akan melakukan ini lagi'. Ini bahkan bukan soal Justice League jadi sangat buruk, tapi ini bisa menjadi apapun," pungkas Ben Affleck.
Sementara itu, Justice League sendiri merupakan salah satu film DC yang mendapat ulasan buruk. Di IMDb, film ini mendapat review hanya 6.1/10.