Ramal Banyak yang Tak Kembali Pulang Pasca Mudik Lebaran, Denny Darko: Masih Pandemi dan Transformasi Endemi

| 28 Apr 2022 21:10
Ramal Banyak yang Tak Kembali Pulang Pasca Mudik Lebaran, Denny Darko: Masih Pandemi dan Transformasi Endemi
Denny Darko (Foto: YouTube/Denny Darko)

ERA.id - Presiden Jokowi memperbolehkan masyarakat Indonesia untuk melakukan mudik Lebaran 2022. Tentunya, kabar ini menjadi angin segar bagi umat Muslim. Sebab, sejak pandemi Covid-19 melanda di Indonesia pada Maret 2020, baru kali ini pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik.

Kali ini, peramal sekaligus ahli tarot Denny Darko meramal kondisi mudik 2022. Suami Vina Chandrawati ini meramal banyak yang tak kembali pulang pasca mudik Lebaran. Hal ini karena pemudik merasa nyaman saat berada dikampung halaman.

"Suatu hal luar biasa akan terjadi, kalau dibilang ini ngeri atau tidak, tergantung dilihat dari sudut pandang mana. Saya terawang akan banyak sekali orang, ribuan bahkan lebih yang berangkat mudik, tetapi tak kembali lagi. Betul sekali mereka pergi dan tinggal dikampung halaman mereka," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Denny Darko.

"Kenapa seperti itu? Ya kita mengenal urbanisasi. Dimana orang dulu kampung berangkat ke kota, ini terjadi sebaliknya. Mereka dari kota berangkat ke kampung dan mereka tinggal selama-lamanya," lanjutnya.

Denny Darko (Foto: YouTube/Denny Darko)
Denny Darko (Foto: YouTube/Denny Darko)

Berdasarkan kartu tarotnya, pria berusia 44 tahun ini mengatakan bahwa kita masih dalam kondisi pandemi yang beralih ke endemi. Sehingga, ia melihat banyak pemudik memutuskan untuk tinggal lama di kampung halaman.

"Kita masih dalam pandemi dan bertransformasi ke endemi. Ini masih terlihat masih dipelajari. Ini masih belum diketahui, ini dari hal ketidak pastian. Banyak yang tinggal dikota besar akan tinggal dikampung halaman mereka atau lebih kecil saat migrasi mudik terjadi," paparnya.

Lebih lanjut, Denny Darko melihat perjuangan dan biaya hidup dari masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. Biaya hidup pemudik selama di kampung halaman lebih terjamin ketimbang kota-kota besar.

"Perjuangan hidup, biaya hidup. Apa yang mereka dapatkan dan tabungan di akhir bulan tentu lebih besar di kota kecil. Dibandingkan dengan kota besar pendapatannya besar, tetapi pengeluarannya tak terduga. Dari sini mereka bisa menabung dan keuntungan ekonomis," imbuhnya.

Selain itu, Denny Darko meramal pemudik mendapatkan banyak peluang ketika dikampung halaman. Para pemudik juga bisa melakukan pekerjaan jarak jauh.

"Semua terjadi ketika pulang dikampung halaman ada peluang yang bisa mereka kerjakan. Tidak menunjukkan mereka diminta kecerdasan berfikir. Dengan segala hal ini terjadi lebih bisa dikalkulasiin di kota kecil," ucapnya.

"Mereka baru sadar, mereka bisa mengerjakan pekerjaan ditempat jauh. Perkembangan teknologi, kebiasaan zoom meeting yang berkordinasi dengan internet, ini membuat mereka nggak tinggal di sana. Toh bisa mereka kirim, perusahaan juga nggak perlu menanggung biaya sebagainya," lanjutnya.

Rekomendasi