ERA.id - Kementerian Kesehatan menemukan varian virus Covid-19 baru yang masuk ke Indonesia, yakni Subvarian BA.4 dan BA.5. Kasus tersebut ditemukan pada 38 hari pasca Idulfitri 2022. Peramal sekaligus ahli tarot, Denny Darko meramal soal kasus varian baru Covid-19 yang mengintai di Indonesia.
Dari hasil kartu tarotnya, Denny Darko meminta masyarakat agar berdamai dengan kehadiran varian virus Covid-19. Selain itu, ia tak menutup kemungkinan nantinya ada oknum yang memanfaatkan kehadiran varian virus baru Covid-19.
"Kita belajar dari masa lalu saat diberitahu ada, sebenarnya memang ada. Tapi kalau ada yang orang yang mempergunakan hal itu, ya nggak usah virus deh, agama juga dipakai-pakai yang dipergunakan suatu kelompok demi untuk keuntungan sendiri dan menipu orang lain," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Denny Darko.
Lebih lanjut, Denny Darko mengklaim bahwa kehadiran varian virus baru Covid-19 memang benar-benar nyata. Ketika masyarakat sudah mulai berdamai dengan keadaan dan menuju endemi, maka dengan sendirinya varian-varian virus baru Covid-19 akan menghilang.
"Tetapi, kalau virus ini dibilang hoax atau dzolimi. Ini sesuatu yang sudah ramal jauh hari. Tapi, bukan berarti saya sakti. Tapi, memang mempelajari data dimasa lalu dan wabahnya mulai hilang," paparnya.
"Biasanya mereka berevaluasi dan menghadirkan varian-varian baru. Ini menjadi langkah menuju endemi. Saat menuju endemi, pastinya varian baru ini pasti bermunculan. Ini sesuatu kemarin dahulu karena dulu pernah terjadi," lanjutnya.
Pria berusia 45 tahun ini menegaskan bahwa setelah ini akan banyak varian virus baru Covid-19 lainnya. Sebab, manusia akan selalu berdampingan dengan virus.
"Setelah ini akan ada? tentunya ada bahkan lebih banyak. Kalau mau berprasangka atau berburuk sangka ya silahkan. Nantinya akan capek sendiri," tuturnya.
"Virus ini bukan hewan dan tumbuhan. Virus ini juga ingin hidup, nah dia bisa hidup menyerap energi dari inan. Kalau inannya ini mengeluarkan antibody, ya virus ini juga akan kuat. Ya kalau antibodynya kuat, virus bakal mati," lanjutnya.
Denny Darko menghimbau masyarakat Indonesia agar berdamai dan siap menghadapi varian baru virus Covid-19. Akan tetapi, tubuh akan semakin kuat setelah sembuh dari Covid-19.
"Saat ini virus sudah merubah dirinya, maka manusia merubah dirinya mengetahui virus ini menganggu. Ini semakin terjadi banyak varian, ini menuju endemi. Kalau endemi bisa terjadi seperti biasa lagi," ucapnya.
"Ini adalah hal yang harus dihadapi. Ini tak bisa dihindari dan harus dilalui bersama-sama. Caranya bagaimana? Saya pikir ini nantinya sakit. Tubuh kita jauh lebih kuat, jika delta atau omicron terkuat, ini jauh lebih ringan," tambahnya.
Menurutnya, kehadiran varian baru virus Covid-19 ini tak membuat pemerintah untuk membuat peraturan wajib rapid test, swab dan PCR.
"Menurut saya tidak ada (PCR/Swab), kecuali kita datang ke suatu tempat. Jika terserang sakit dan masuk rumah sakit, tentu harus pcr. Kalau pergi keramaian atau transportasi, ya tidak perlu melakukan hal ini," imbuhnya.