Ramal Kejadian Menggemparkan di Tahun 2023, Anak Indigo: Bencana Alam Besar-besaran, Fenomena Mistis, Artis Meninggal, dan 15 Provinsi Alami Kekeringan

| 11 Jul 2022 18:55
Ramal Kejadian Menggemparkan di Tahun 2023, Anak Indigo: Bencana Alam Besar-besaran, Fenomena Mistis, Artis Meninggal, dan 15 Provinsi Alami Kekeringan
Anak Indigo, Tigor Otadan (Foto: YouTube/Viper Kediri)

ERA.id - Anak indigo terkenal bernama Tigor Otadan asal Kediri, Jawa Timur meramal hal yang akan terjadi pada 2023. Sang anak indigo ini meramal akan terjadi hal-hal menggemparkan di tahun depan. Kali ini, sang indigo menyinggung soal alam.

Berbeda ditahun ini, Tigor Otadan meramal tahun 2023 akan terjadi banyak bencana, yang berhubungan dengan api, batu dan asap. Namun, ia tak mau menjelaskan rinci dari ramalannya soal bencana.

"Alam. Kalau tahun 2000 kemarin, sekarang kita digebuk air. Kalau 2023 ini dipukul sama api besar-besaran. Api batu, asap, itulah cluenya, no komen," ujar Tigor Otadan, dikutip dari kanal YouTube Viper Kediri.

Selain itu, Tigor Otadan meramal tahun depan tetap ada fenomena mistis. Bahkan, ia merasa janggal dengan salah satu artis yang dikabarkan meninggal dunia. Namun, kenyataannya justru sang artis sengaja menghilang dan melarikan diri dari publik.

Tigor Otadan (Foto: YouTube/Viper Kediri)
Tigor Otadan (Foto: YouTube/Viper Kediri)

"Fenomena mistis sampai kapanpun tetap berjalan. Lebih unik lagi, karena ada berita heboh 2023 ada salah satu artis yang dikabarkan mati, tiba-tiba dia menghilang. Ternyata dia tidak mati, melainkan mati melarikan diri karena sesuatu," tuturnya.

Tigor Otadan meramal sebanyak 15 provinsi di Indonesia mengalami kekeringan. Tak hanya itu, tahun depan ada bebberapa pekerjaan yang menghilang atau tergantikan. Salah satu faktornya karena dekatnya Pilpres 2024.

"Sekitar ada 15 provinsi yang menjadi kekeringan. Memang kekeringan massal, kok bisa? Hujannya sudah dipanen. Bukan mereka meminta, alamnya salah kaprah," paparnya.

"(Profesi yang digantikan/lenyap 2023) Iya ada. Kita nggak bisa spesifik, tapi jawabannya yes. Karena banyak berita simpang siur sehingga menimbulkan persepsi berbeda. (Karena dekatnya Pilpres 2024) Bisa jadi." lanjutnya.

Rekomendasi