ERA.id - Belakangan beredar sebuah narasi yang telah meresahkan masyarakat tentang anggapan bahwa bulan Desember merupakan satu-satunya bulan yang sangat rawan terjadi Tsunami.
Faktanya, pendapat yang menyebutkan bahwa Desember adalah satu-satunya bulan yang sangat rawan terjadi tsunami tidaklah benar.
Melalui akun Instagram pribadi @daryonobmkg, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono menyampaikan analisisnya terhadap data kejadian tsunami di wilayah Indonesia yang menunjukkan adanya variasi jumlah peristiwa tsunami untuk masing-masing bulan.
BENARKAH TSUNAMI PALING BANYAK TERJADI DI BULAN DESEMBER? https://t.co/jIKFoXXUz0 lewat @YouTube
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) December 25, 2020
Daryono menjelaskan, berdasarkan sumber dan pembangkitnya, secara ilmiah tsunami memang tidak mengenal musim.
Gempa tektonik, longsoran dalam laut, erupsi gunung api adalah fenomena geologis yang dapat terjadi kapan saja.
Tidak hanya pada bulan-bulan tertentu seperti halnya fenomena cuaca dan iklim, sehingga kapan saja dapat terjadi tsunami.