Malam Minggu Justin Bieber di Kediaman Keluarga Baldwin

| 09 Jul 2018 20:22
Malam Minggu Justin Bieber di Kediaman Keluarga Baldwin
Ilustrasi (Mia Kurniawati/era.id)
Jakarta, era.id - Penyanyi pop Kanada, Justin Bieber dikabarkan telah bertunangan dengan seorang model Amerika Serikat, Hailey Baldwin. Berdasar laporan TMZ, Justin melamar Hailey di sebuah resor di Bahama.

Menariknya, Justin sampai mengerahkan pengawal pribadi untuk menyisir area restoran tempat lamaran dilakukan. Tujuannya, untuk memastikan enggak ada satupun pengunjung restoran yang mengabadikan momen tersebut.

Hailey adalah selebriti yang memulai karier di dunia showbiz sebagai model busana, klip video, dan pengisi sejumlah acara televisi. Wajahnya pun pernah tampil di majalah Vogue edisi Amerika Serikat, Marie Claire, dan Harper's Bazaar edisi Spanyol.

Nama Hailey barangkali enggak sementereng sang ayah, Stephen Baldwin yang telah membintangi puluhan judul serial televisi dan judul film, termasuk Usual Suspects, salah satu karya paling keren dari Bryan Singer yang rilis tahun 1995. 

Ngapel

Eh, kalau di Indonesia kan ada tuh tradisi ngapel. Itu loh, menyambangi rumah pacar di malam minggu. Nah, coba kita membayangkan bagaimana malam minggu Justin di kediaman keluarga Baldwin, berdasar peran-peran Stephen dalam film-film yang pernah ia bintangi.

Kalau melihat peran Stephen dalam berbagai film, rasanya terbayang nih kemungkinan-kemungkinan yang terjadi ketika Justin ngapelin Hailey. Coba, kita paparkan kemungkinan-kemungkinannya.

1. Usual Suspect

Di film Usual Suspect, Stephen berperan sebagai seorang penjahat kawakan yang digabungkan dalam sebuah proyek kriminal rahasia yang didalangi oleh seorang penjahat kelas atas bernama Keyser Soze.

Dalam komplotan ini, Stephen memerankan tokoh bernama McManus. Dalam plot Usual Suspect, McManus memegang peran penting sebagai orang yang mempersatukan seluruh anggota komplotan untuk melakukan pembalasan dendam pada dua polisi korup yang terlibat dalam penyelundupan ilegal batu zamrud ke New York.

McManus digambarkan sebagai penjahat yang sejatinya memiliki hati baik namun gila. Hal ini tergambar dalam adegan ketika McManus menyanyikan lagu sebelum menembak gangster Argentina dan Hungaria. McManus sengaja bernyanyi untuk membuat dirinya lebih tenang dan stabil sebelum betul-betul membunuh seseorang.

Nah, berdasar gambaran sikap baik dan gila McManus itu, barangkali Justin harus menunggu berjam-jam di sofa ruang tamu sembari berbincang dengan Hailey, sebelum Stephen selesai karaoke dan akhirnya mengingatkan Bieber untuk angkat kaki di jam sepuluh malam.

2. The Genius Club

Dalam film The Genius Club rilisan tahun 2006 karya Tim Chey, Stephen berperan sebagai pengantar pizza. Tapi, Stephen bukanlah pengantar pizza biasa. Dia adalah salah satu dari segelintir orang yang memiliki IQ di atas 200 yang dikumpulkan pemerintah Amerika Serikat untuk menjalankan sebuah misi.

Bersama Carol Abney, Paula Jai Parker, Matt Medrano, Jacob Bonnema, Phillip Moon, dan Tricia Helfer, mereka dikumpulkan di sebuah tempat perlindungan untuk memecahkan sebuah teka-teki dalam satu malam. Jika gagal, para teroris akan meledakkan perangkat nuklir yang tersembunyi di sebuah ruang bawah tanah.

Melihat peran Stephen dalam film ini, barangkali Justin harus menghadapi puluhan pertanyaan penuh teka-teki --yang tentunya lebih rumit dari mengalahkan seorang camer dalam permainan catur-- dulu sebelum akhirnya bisa mengajak Hailey pergi ke bioskop.

3. One Tough Cop

Dalam One Tough Cop, Stephen berperan sebagai Bo Dietl, seorang detektif yang terlibat dalam sebuah penyelidikan penting soal pembunuhan biarawati dari sebuah biara di Harlem yang tewas dianiaya dan dimutilasi. 

Sebuah konspirasi terbentuk di tengah penyelidikan hingga Dietl dan rekannya, Duke Finnerly yang diperankan Chriss Penn tersingkir dari penyelidikan tersebut. Penyelidikan pun akhirnya diambil alih oleh gugus tugas yang dibentuk para polisi korup.

Dietl dan Duke pun memilih untuk melanjutkan penyelidikan secara mandiri yang ternyata juga menjadi awal bagaimana mereka terjebak dalam konspirasi yang lebih besar yang bahkan melibatkan keluarga mafia, Florio.

Merujuk pada peran Stephen dalam film ini, barangkali Justin dan Hailey perlu hati-hati dalam memilih tempat kencan. Sebab, bukan enggak mungkin Stephen membuntuti kencan keduanya. Salah-salah memilih tempat kencan, bisa repot urusan.

Rekomendasi